JAKARTA--Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mengatakan bahwa pihaknya menerima apabila pada akhirnya pemerintah akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Tarif Dasar Listrik (TDL) pada tahun 2013 mendatang."Dari HIPMI sendiri tidak ada penolakan, meskipun kenaikan tersebut memang berat," kata Ketua Bidang V HIPMI, Ariful Yaqin Hidayat, di Jakarta, Senin (10/12/2012).Ariful, atau yang biasa dipanggil Erik tersebut mengatakan bahwa pihaknya mengerti dan membaca makro ekonomi dari pemerintah serta memahami mengapa keputusan tersebut harus diambil."Kita selalu mengerti dan membaca makro ekonomi pemerintah dan kita paham mengapa pemerintah mengambil keputusan tersebut, namun sebaiknya kenaikan tersebut dilaksanakan sekaligus jangan berkala," katanya.Erik menjelaskan, kenaikan BBM dan TDL lebih baik dilakukan sekaligus saja agar pihaknya bisa melakukan perhitungan untuk terus menjalankan usaha."Apabila kenaikan tersebut dilakukan secara berkala, kita akan lebih sulit untuk melakukan prediksi dan perhitungan," tambah Erik.Erik menambahkan, adanya kenaikan tersebut juga perlu didukung oleh masyarakat.Pemerintah berencana untuk menaikkan TDL yang akan direalisasikan pada tahun 2013 mendatang sebesar 17 persen dan 18 persen untuk pengguna diatas 900 Volt Ampere (VA).Sementara untuk kenaikan BBM, pemerintah berencana untuk menaikkan harga sebesar Rp1.500 per liter, yang juga direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2013 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
