Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INDUSTRI OTOMOTIF SWEDIA:Jajaki kerja sama dengan Astra

JAKARTA--Industri otomotif asal Swedia  menjajaki kerja sama dengan Astra  untuk dijadikan mitra di Indonesia  guna menggarap  lebih intensif pasar kendaraan di dalam negeri.Perdana Menteri Kerajaan Swedia Fredrik Reinfeldt mengatakan

JAKARTA--Industri otomotif asal Swedia  menjajaki kerja sama dengan Astra  untuk dijadikan mitra di Indonesia  guna menggarap  lebih intensif pasar kendaraan di dalam negeri.Perdana Menteri Kerajaan Swedia Fredrik Reinfeldt mengatakan industri asal Swedia, tentunya termasuk otomotif, telah berpengalaman dalam bidangnya.“Kami mencari mitra lokal, untuk itu kami pagi ini mengunjungi Astra, perusahaan Indonesia  yang akan  berpartner dengan perusahaan asal Swedia,” kata  Reinfeldt saat jumpa pers bersama dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono usai pertemuan bilateral delegasi RI dengan Swedia di Istana  Merdeka Rabu, 14 November 2012.Meningkatnya konsumen dengan latar belakang ekonomi kelas menengah, ujarnya, yang  memicu  peningkatan pasar otomotif di Indonesia bergairah dan menjadi daya tarik  bagi industri kendaraan asal Swedia.Adanya keluhan kemacetan akibat makin banyaknya pemilik kendaraan  di dalam negeri, uajrnya, pihak Swedia juga bersedia berbagi pengalaman guna menerapkan manajemen untuk mengendalikan lalu lintas di jalan dengan baik.“Adanya peningkatan dalam jumlah konsumen kelas menangah [menyebabkan mereka] ingin membeli mobil,” kata Reinfeldt.PM Swedia mengatakan  kalangan industri asal Swedia banyak melihat peluang bisnis  untuk memenuhi kebutuhan pasar di dalam Negeri.Adapun pengalaman yang  bisa ditularkan kepada pebisnis di Indonesia, ujarnya, selain otomotif juga di bidang infrastruktur, pertanian, kesehatan, dan pendidikan.“Disini kita melihat banyak peluang bisnis memenuhi kebutuhan pasar Indonesia,” kata  Reinfeldt.Seperti diketahui  Swedia memiliki industri otomotif papan atas dunia, salah satunya  adalah  Volvo, yaitu merek mobil  yang sudah dikenal dengan baik oleh konsumen  di  Indonesia. (Foto:Reuters) (msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Martin-nonaktif
Sumber : Linda T. Silitonga

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper