JAKARTA: Pemerintah berharap badan usaha milik negara (BUMN) makin berkontribusi pada peningkatan investasi dan menjadi motor pertumbuhan ekonomi di daerah, sehingga perannya pada upaya pertumbuhan ekonomi di dalam negeri makin besar.
Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi Firmanzah mengatakan sampai tahun 2014, direncanakan kontribusi BUMN untuk pembangunan infrastruktur dalam masterplan percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia (MP3EI) mencapai Rp 835 triliun.
“Ke depan BUMN berkontribusi pada peningkatan investasi, penyerapan tenaga kerja, pengembangan inovasi dan teknologi, pemberdayaan masyarakat melalui program kemitraan dan bina lingkungan,” ujarnya menjawab pertanyaan melalui pesan singkat dari telepongenggamnya, Kamis (11/10/2012.
Firmanzah menyebutkan saat ini total aset BUMN sudah mencapai Rp 3.422 triliun, dan menjadi salah satu motor ekonomi indonesia Untuk pendapatan BUMN 2012, menurutnya, telah ditargetkan pencapaiannya sebesar Rp 1.495 triliun.
“Pada 2012 ditargetkan penerimaan negara dari BUMN sebesar Rp 155,8 riliun dengan perincian Rp 125 triliun pajak, dan Rp 30,8 triliun deviden,” ujar Firmanzah.
Seperti diketahui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono berjanji mempercepat penyelesaian peraturan pemerintah untuk mendukung ekspansi BUMN. (if)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel