Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TANJUNG PRIOK: Aktivitas distribusi kargo belum normal

JAKARTA: Kegiatan pengangkutan peti kemas dan distribusi kargo ekspor impor melalui Pelabuhan Tanjung Priok belum normal kendati Lebaran sudah berselang 10 hari.Meskipun begitu kegiatan sandar kapal dan bongkar muat tetap dilayani seperti biasanya.Sekjen

JAKARTA: Kegiatan pengangkutan peti kemas dan distribusi kargo ekspor impor melalui Pelabuhan Tanjung Priok belum normal kendati Lebaran sudah berselang 10 hari.Meskipun begitu kegiatan sandar kapal dan bongkar muat tetap dilayani seperti biasanya.Sekjen Gabungan Importir Nasional Indonesia (Ginsi) Achmad Ridwan Tento,mengatakan kesibukan pengangkutan dan distribusi kargo melalui pelabuhan diperkirakan baru terjadi pada akhir pekan ini atau bertepatan dengan batas akhir waktu pengapalan (clossing time)."Aktivitas importasi lewat pelabuhan belum ramai seperti hari biasanya, mungkin akan kembali normal pada akhir pekan ini," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (28/8/2012).Dia mengatakan, selama libur Lebaran tahun ini, aktivitas jasa kepelabuhanan dan distribusi kargo ekspor impor melalui pelabuhan Priok tergolong lancar, karena pengelola terminal petikemas di pelabuhan itu telah menyiapkan langkah antisipasi dini dengan mengosongkan yard occupancy ratio (YOR) di lapangan penumpukan."YOR di jaga seminimal mungkin dengan pelaksanaan pindah lokasi penumpukan peti kemas untuk kegiatan impor sehingga stagnasi tidak terjadi selama libur Lebaran," paparnya.Sekretaris Organda Angkutan Khusus Pelabuhan (Angsuspel) Tanjung Priok Maradang Rasjid mengatakan, belum banyak armada angkutan pelabuhan yang beroperasi hingga hari ini, karena sebagian sopir/pengemudi masih berada di kampung halaman atau mudik."Lagi pula order angkutan juga relatif masih sepi sehingga tidak banyak armada yang beroperasi. Biasanya pasca Lebaran kami mulai ramai kembali menerima order pengangkutan pada sepuluh hari atau dua pekan setelah Lebaran," tuturnya. (ra)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Akhmad Mabrori

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper