Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IZIN INVESTASI: Tambang dominasi izin perusahaan baru

JAKARTA: Pengenaan bea keluar dan rencana pelarangan ekspor produk mineral dan barang tambang pada 2014 tidak menyurutkan minat investasi di bidang usaha tersebut.

JAKARTA: Pengenaan bea keluar dan rencana pelarangan ekspor produk mineral dan barang tambang pada 2014 tidak menyurutkan minat investasi di bidang usaha tersebut.

 

Sub-sektor pertambangan mendominasi izin investasi pendirian perusahaan baru yang dikeluarkan BKPM pada kuartal I/2012.

 

Data BKPM menyatakan 125 proyek dari 156 proyek pendirian perusahaan baru dalam sektor industri primer yang mendapatkan izin pada kuartal I/2012 bergerak dalam bidang usaha pertambangan.

 

Nilai investasi 125 proyek tersebut mencapai Rp8,8 triliun atau 68,75% dari total nilai pengajuan izin investasi dalam sektor primer.

 

Deputi Perencanaan Penanaman Modal BKPM Tamba Hutapea mengatakan pengajuan izin tersebut menunjukkan kebijakan pemerintah untuk mendorong hilirisasi industri berbasis tambang tidak berdampak negatif terhadap minat investasi dalam sektor pertambangan.

 

Investor dalam dan luar negeri, lanjutnya, masih tertarik untuk menanamkan modal dalam sektor pertambangan meski sekarang diwajibkan mengolah produk galian mereka di dalam negeri.

 

“Kalau diperhatikan tren-nya tidak hanya di sektor industri primer. Perusahaan baru juga muncul di pengolahan,” katanya kepada Bisnis, Rabu 16 Mei 2012.

 

Tamba memaparkan izin investasi yang dikeluarkan BKPM untuk sektor sekunder juga didominasi perusahaan pengolahan produk mineral.

 

Sepanjang kuartal I/2012, BKPM mengeluarkan izin investasi 18 proyek industri pengolahan mineral non logam bernilai total Rp13,9 triliun atau 34,83% dari total nilai investasi dalam sektor industri sekunder. (Bsi)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper