KARGO UDARA: Sayur dominasi rute Bandung-Singapura

News Editor - Bisnis.com

Senin, 14 Mei 2012 | 13:22

BANDUNG: Layanan kargo dari Bandung Singapura dan Malaysia didominasi pengiriman sayur dan bunga potong. Petani sayur di wilayah Bandung diminta memanfaatkan peluang kebutuhan pasar Singapura.Reza Saleh, Station Head AirAsia Indonesia, di Bandung mengatakan total pengiriman bunga dan sayuran yang menggunakan layanan kargo maskapai tersebut mencapai 3 ton setiap hari.“Saat ini ada kecenderungan bagasi pesawat untuk kiriman bunga potong dari Cisarua Lembang dan sayuran dari Ciwidey yang menggunakan penerbangan AirAsia Bandung-Singapura meningkat,” katanya.Angka 3 ton per hari diprediksi makin naik karena permintaan dari Singapura pada 2 komoditas tersebut tinggi. Menurut dia, kualitas sayuran dan bunga yang dikirim dari Bandung yang terjamin dan bagus disukai oleh konsumen di Singapura. Kualitas sayuran dan bunga potong dari Bandung berhasil melalui pengawasan kualitas di Singapura.Singapura selama ini cukup selektif mengawasi arus masuk komoditi sayuran dan bunga dari luar. “Namun ternyata kualitas bunga dan sayuran yang dikirimkan disukai pasar di sana, sehingga menjadi salah satu peluang bagi angkutan bagasi penerbangan ke sana,” kata Reza.AirAsia sendiri menilai para petani di Bandung berhasil memanfaatkan dibukanya jalur penerbangan internasional dari Bandung ke Singapura dan Malaysia. Jalur Bandung - Singapura saat ini diterbangi 2 kali dalam sehari, sedangkan dari Bandung-Malaysia 4 kali penerbangan sehari.Menurutnya, para pelaku usaha di Bandung dan Singapura dan juga di Malaysia banyak menjadikan Bandung sebagai destinasi strategis. “Ke depan peluang ekspor sektor agribisnis dan hortikultura untuk menembus pasar Singapura dan Malaysia bisa lebih besar lagi,” paparnya.

Selain bunga dan sayuran, kargo AirAsia juga kerap mengirimkan kerajinan dan produk lainnya juga namun saat ini jumlahnya masih terbatas. “Saya yakin ini sebuah peluang ke depan untuk cargo,” katanya. (k57/arh)