BADUNG: Pabrikan otomotif yang berbasis di Jerman, Mercedes Benz siap memfinalisasi petunjuk teknis pelaporan data produksi dan distribusi bulanan untuk diserahkan kepada Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia.Diketahui, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) berencana mengeluarkan pabrikan mobil mewah yang didirikan oleh Karl Benz dan Gottlieb Daimler pada 1886 itu dari keanggotaan. Ancaman itu muncul karena Mercedes enggan menyerahkan data produksi dan distribusi sebagai ketentuan anggota Gaikindo.CEO Mercedes Benz Indonesia Claus Weidner masih bersikukuh menunggu petunjuk dari kantor pusat di Stuttgart, Jerman. “Hingga saat ini, kami di Indonesia masih menunggu jawaban dari kantor pusat terkat desakan dari Gaikindo,” katanya di Kuta Kabupaten Badung, Bali, hari ini.Diakui, lanjutnya, pada kebijakan Mercedes Benz sangat tidak mungkin untuk mengeluarkan data itu. Pembicaraan berupa solusi dari kantor pusat dipastikan akan segera muncul menjelang tenggat waktu yang ditetapkan Gaikindo. Persatuan industri otomotif di Indonesia ini memberikan kelonggaran waktu hingga 16 Mei 2012. Claus mengakui, saat ini Mercedes di Indonesia masih dalam keadaan yang sangat sulit. Namun Mercedes berharap, pelaporan ini tidak mengganggu hubungan yang selama ini berlangsung sangat konstruktif.Dalam konfirmasi terpisah, Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto mengatakan tidak ada tambahan tenggat waktu untuk pelaporan data distribusi dan produksi untuk Mercedes. Ketentuan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga itu melekat saat Mercedes menjadi anggota Gaikindo. (21/arh)
BACA JUGA
1. Pendiri Apple Kepincut Saham Facebook
2. Temuan Baru: Keamanan Aplikasi Mobile Anda Diragukan!
3. Gara-Gara JP MORGAN, Banyak Orang Kaya Merugi
4. Berita Pilihan Bisnis Indonesia Hari Ini
5. Dan, Manchester City pun Juara Liga Inggris
JANGAN LEWATKAN
>>> 10 Artikel PILIHAN REDAKSI
>>> 10 ARTIKEL Paling Banyak DIBACA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
