Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEREKONOMIAN INDONESIA: Bakal ditopang pertumbuhan investasi

JAKARTA: Pertumbuhan investasi akan menjadi penopang utama perekonomian Indonesia pada tahun ke depan setelah sekian lama mengandalkan surplus perdagangan. Analis Ekonomi DBS Group Ltd untuk Indonesia dan Filipina Eugene Leow mengatakan Indonesia

JAKARTA: Pertumbuhan investasi akan menjadi penopang utama perekonomian Indonesia pada tahun ke depan setelah sekian lama mengandalkan surplus perdagangan. Analis Ekonomi DBS Group Ltd untuk Indonesia dan Filipina Eugene Leow mengatakan Indonesia mulai bergeser menjadi negara dengan perekonomian yang berbasis pada pertumbuhan investasi. "DBS memperkirakan tahun ini Indonesia akan mencatat defisit neraca berjalan pertama sejak krisis ekonomi Asia, ini sekaligus menjadi momen pergeseran Indonesia sebagai perekonomian yang berbasis pertumbuhan investasi," katanya, Kamis 10 Mei 2012. Leow mengatakan kontribusi pembentukan modal tetap bruto pada PDB Indonesia tumbuh bertahap dari di bawah 20% pada 2000 ke atas 24% pada 2011. Di sisi lain, kontribusi konsumsi rumah tangga terhadap PDB turun dari sekitar 62% pada 2000 menjadi sekitar 55% pada 2011. 

Hal yang sama juga terjadi pada kontribusi surplus neraca berjalan pada PDB Indonesia turun dari 2% pada 2009, menjadi 0,7% pada 2010 dan terakhir hanya sebesar 0,2% pada 2011. Untuk mempertahankan strategi pertumbuhan ekonomi berbasis investasi tersebut, Leow mengatakan Bank Indonesia harus mempertahankan suku bunga pada level yang rendah. Kebijakan tersebut telah dilakukan oleh Bank Indonesia sejak awal 2010 dan bisa dipertahankan hingga beberapa tahun ke depan karena kestabilan laju pertumbuhan pinjaman.  (ra)

 

 

BACA JUGA:

>>Jangan Wait & See, Kejarlah Dolar & Obligasi

>>Sampoerna serious on bank business

>>BI Tak Bisa Mediasi Bos Femina vs Citibank Gara-Gara Potensi Keuntungan

>> SUKHOI CRASH: Police to identify victim's family to match with bodies

10 ARTIKEL PILIHAN Hari Ini

 5 Kanal TERPOPULER Bisnis.com

 

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper