DERAWAN, Berau: Kemenhut akan mengukuhkan kawasan hutan lestari Sungai Lesan, Kecamatan Kelai, Kabupaten Berau, Kaltim seluas 11.000 ha sebagai kawasan Hutan Lindung orangutan.Menhut Zulkifli Hasan mengatakan kawasan tersebut sebelumnya merupakan area penggunaan lain (APL) dan Bupati Berau mengusulkan untuk dijadikan area hutan lindung untuk konservasi orangutan.Penetapan kawasan tersebut dilakukan karena memiliki nilai ekosistem yang tinggi dan dihuni satwa yang dilindungi yakni orangutan serta adanya masyarakat adat yang menghuni kawasan tersebut."Dalam waktu dekat ini akan kita tetapkan kawasan itu. Kita akan membuat surat keputusan mengenai penetapan itu karena juga sudah diusulkan oleh pemerintah daerah masuk dalam RTRW Kaltim," katanya, usai melakukan penanaman pohon Mangrove di Kecamatan Pulau Derawan, Berau, Selasa (8/5).Zulkifli memberikan apresiasi kepada pemda dengan adanya kebijakan untuk penetapan kawasan APL menjadi kawasan lindung. Langkah ini diharapkan memberikan dampak yang sangat signifikan pada perlindungan ekosistem.Dalam kesempatan tersebut, Bupati Berau, Makmur H.P.K. mengatakan pihaknya mengaku bangga dengan adanya penetapan dari Kementerian Kehutanan untuk kawasan hutan lestari Lesan sebagai hutan lindung.Pasalnya, kata Makmur, pihaknya telah menetapkan kawasan tersebut sejak 2007 lalu melalui SK Bupati."Ini komitmen kami untuk selalu menjaga kelestarian hutan. Apalagi kawasan itu dihuni ratusan orangutan dan dijaga oleh masyarakat setempat," tuturnya.Makmur mengakui ancaman terhadap kerusakan hutan akan terus terjadi, terutama untuk pembukaan lahan oleh masyarakat."Karena itu, saya sudah mewanti wanti RT, hingga kepala dinas untuk tidak mengeluarkan sembarang izin penggunaan area hutan," tuturnya. (tw)
HUTAN LINDUNG ORANGUTAN capai luas 11.000 ha
DERAWAN, Berau: Kemenhut akan mengukuhkan kawasan hutan lestari Sungai Lesan, Kecamatan Kelai, Kabupaten Berau, Kaltim seluas 11.000 ha sebagai kawasan Hutan Lindung orangutan.Menhut Zulkifli Hasan mengatakan kawasan tersebut sebelumnya merupakan area
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : manda
Editor : Nadya Kurnia
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

15 menit yang lalu
Nasib Substitusi Impor Bahan Baku Kala Aturan Impor Dilonggarkan

56 menit yang lalu
Maxim Angkat Bicara soal Rencana Tarif Ojol Naik 8%-15%
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
