JAKARTA: Sebanyak 80 peserta dari berbagai ragam usaha memperoleh pelatihan pengembangan kapasitas usaha dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Kediri."Pelatihan yang diselenggarakan di Madiun ini diikuti oleh para nasabah ULaMM yang berada di wilayah kerja Klaster Madiun dan Ponorogo," ujar Anton Mart Irianto, Sekretaris Perusahaan PT PNM (persero), dalam siaran pers diterima Bisnis, Rabu 9 Mei 2012.Dia mengungkapkan PNM Cabang Kediri kini mempunyai lima klaster, yang terdiri dari Klaster Kediri, Klaster Nganjuk, Klaster Tulungagung, Klaster Madiun, dan Klaster Ponorogo, dengan jumlah 33 unit ULaMM. Total outstanding per 30 April 2012 mencapai Rp 164,5 miliar dengan 3.507 nasabah.Dia menjelaskan pelatihan ini merupakan salah satu wujud dari visi dan misi PNM dalam membantu pengembangan usaha mikro dan kecil (UMK), yang tidak hanya membutuhkan pembiayaan, tetapi juga peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan pendampingan.Dia menambahkan pelatihan yang diadakan pada Selasa, 8 Mei 2012 itu diberikan kepada para pelaku industri kecil nasabah Unit Layanan Modal Mikro (ULaMM), yang merupakan jaringan pembiayaan PT PNM. Menurutnya, pelatihan kali ini sengaja mengangkat tema Peningkatan Kemamapuan Pengelolaan Usaha Industri Rumahan, sesuai dengan kebutuhan para nasabah di wilayah kerja Madiun dan Ponorogo."Banyak nasabah di daerah ini yang bergerak di bidang industri rumahan, yang perlu mendapatkan sentuhan pembinaan berupa penambahan wawasan dan keterampilan dalam pengelolaan usahanya," tegasnya.Bertindak sebagai pembicara Dewanto Purnomo, seorang motivator dan pelaku bisnis yang sukses. Para peserta mendapatkan berbagai kiat praktis dalam pengelolaan usaha, baik dalam hal inovasi produk, teknis pengelolaan sampai pada masalah pengemasan dan pemasaran. Selain itu para peserta juga bisa tukar menukar informasi dengan sesama peserta, sekaligus membangun jaringan dan menjajaki kemitraan usaha.Anton menjelaskan terkait dengan perluasan jangkauan pelayanan, PNM sudah mendirikan sebanyak 477 ULaMM (termasuk 40 unit syariah), tersebar di 26 provinsi dan 248 kabupaten/kota, dengan jangkauan layanan mencakup 2.247 kecamatan. Untuk lebih meningkatkan layanan kepada para pelaku UMK, kini PNM mempunyai 28 kantor cabang (termasuk enam cabang pembantu).PNM juga telah memilik 76 kluster yang berfungsi untuk mengkoordinir beberapa unit ULaMM dalam satu kawasan. Setiap kluster membawahi lima-tujuh unit ULaMM. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
