Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PGN naikkan harga gas, konsumen di Jawa bagian Barat kena dampak

JAKARTA: PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk akan menaikkan harga jual gas ke konsumennya seiring dengan kenaikan harga beli PGN dari kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) migas.Direktur Keuangan PGN Riza Pahlevi Tabrani mengatakan besaran kenaikan

JAKARTA: PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk akan menaikkan harga jual gas ke konsumennya seiring dengan kenaikan harga beli PGN dari kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) migas.Direktur Keuangan PGN Riza Pahlevi Tabrani mengatakan besaran kenaikan harga jual itu masih didiskusikan di internal.“Pasti naik, tapi ini lagi dihitung, ini lagi proses, sedang berjalan,” ujarnya ketika ditemui di kantor BP Migas, hari ini.Seperti diketahui, PGN baru saja menaikkan harga beli gas bumi dari ConocoPhillips dan Pertamina EP. Menurut Riza, penyesuaian harga itu akan berdampak pada penyesuaian harga jual ke konsumen di wilayah Jawa bagian Barat. Meski ada peningkatan harga beli mencapai lebih dari 200%, tapi dalam rencana penyesuaian harga jual gas kepada konsumen, PGN tetap akan memperhatikan kepentingan, prinsip keekonomian, dan daya saing konsumen.Di sisi lain dengan adanya penyesuaian harga ini, PGN berharap ada jaminan peningkatan pasokan gas dari KKKS kepada kalangan industri dengan harga jual gas yang kompetitif.“Diharapkan ada peningkatan volume. Secara bertahap, dengan adanya negosiasi harga ini, BP Migas berkomitmen bersama KKKS untuk meningkatkan volume produksi gas,” ujarnya.Ada pun gas bumi yang mengalami penyesuaian harga tersebut adalah gas bumi yang dialirkan melalui pipa transmisi South Sumatra West Java (SSWJ) yang mulai dioperasikan pada 2008. Selama ini gas dari SSWJ menyuplai kebutuhan konsumen di wilayah Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Banten.Pada kesempatan yang sama, Direktur Hulu Pertamina Muhamad Husen mengatakan hasil negosiasi harga gas ini adalah sinyal positif bagi sektor hulu migas. Seiring dengan perbaikan harga gas di hulu, Pertamina akan terus meningkatkan eksplorasi untuk menemukan cadangan-cadangan gas baru. Saat ini, yang menjadi salah satu fokus perseroan adalah meningkatkan produksi dan cadangan di Blok West Madura Offshore (WMO).“Dari sisi kami, ini perbaikan kontrak yang sangat baik. Tentu saja ini merangsang kami untuk mencari lebih banyak gas,” ujar Husen. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper