Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DIVESTASI PERTAMBANGAN: Diyakini tak kurangi sentimen positif

JAKARTA: Terbitnya Peraturan Pemerintah No. 24/2012 yang mengharuskan divestasi kepemilikan asing di sektor pertambangan minimal 51% secara bertahap diyakini tidak akan mengurangi sentimen positif investor.Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Gita

JAKARTA: Terbitnya Peraturan Pemerintah No. 24/2012 yang mengharuskan divestasi kepemilikan asing di sektor pertambangan minimal 51% secara bertahap diyakini tidak akan mengurangi sentimen positif investor.Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Gita Wirjawan mengatakan pemerintah harus bisa menjelaskan dengan baik ke para investor asing terkait terbitnya peraturan tersebut.“Saya rasa untuk sementara ada sentimen yang bisa mempengaruhi, tapi saya rasa kalau dijelaskan dengan baik bahwa kami mencari keseimbangan, di jangka menengah dan panjang tidak akan mengurangi sentimen positif di kalangan investor,” jelasnya siang ini.Dia mengatakan terbitnya peraturan itu juga mungkin karena adanya himbauan dari pengusaha nasional yang ingin mendapatkan porsi di perusahaan pertambangan.“Harus peka juga, banyak penambang asing yang sudah diberikan konsesi tetapi tidak melakukan eksplorasi dan eksploitasi di sini. Bukan berarti semua begitu, ada beberapa yang sudah diberikan konsesi tetapi tidak melakukan eksplorasi dan eksploitasi dan ini membuahkan suasana mencemaskan,” paparnya.Gita, yang juga sebagai menteri perdagangan, menjelaskan terbitnya peraturan itu juga sepadan dengan semangat hilirisasi di sektor pertambangan.“Di dalam UU Minerba dinyatakan bahwa pada akhir 2014 hilirisasi sudah harus berjalan. Ini harus disikapi,” paparnya.(api)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper