Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PTPN XII: Pendapatan Ditargetkan Rp30 Miliar

MALANG: PTPN XII Wilayah III mengejar target pendapatan Rp30 miliar pada tahun ini, atau meningkat 20%.Manager Wilayah III PTPN XII di Malang Sunaryo A. Oetomo mengatakan komoditas yang diprediksikan meningkat pada 2012,  yakni kopi dan karet. Teh

MALANG: PTPN XII Wilayah III mengejar target pendapatan Rp30 miliar pada tahun ini, atau meningkat 20%.Manager Wilayah III PTPN XII di Malang Sunaryo A. Oetomo mengatakan komoditas yang diprediksikan meningkat pada 2012,  yakni kopi dan karet. Teh stabil, sedangkan kakao justru turun.“Produksi kopi kami prediksikan naik 20%. Produksi kopi dari Kebun Bangelan Malang normalnya 650 ton - 700 ton per tahun, sedangkan dari Kebun Rangkapawon, Kediri 400 ton. Semuanya jenis kopi robusta,” ujarnya Senin, 16 Januari 2012.Kenaikan produksi kopi, ujarnya, terkait dengan siklus produksi yang pada tahun ini masuk dalam siklus meningkat.Sayangnya, sambungnya, harga kopi robusta dunia turun, menjadi US$2,5 per kg dari tahun lalu mencapai US$2,8 per kg.Tujuan ekspor kopi robusta produksi Kebun Bangelan dan Rangkapawon terutama ke Jepang dan sebagian lagi ke negara-negara di Timur-Tengah.Harga karet alam juga turun, dari US$4,5 per kg menjadi US$3,7 per kg. Namun, harga sebesar itu masih baik.Pertimbanganya, ongkos produksi karet relatif sedikit. Harga sebesar itu masih memberikan keuntungan yang lumayan bagi perusahaan.Tanaman karet PTPN XII Wilayah III ditanam di Kebun Tretes, Kab. Ngawi dan Gunung Gambir, Lumjanang. Produksi karet pada 2012 diprediksikan naik 10%-20%, sedangkan produksi normal 1.000 ton per tahun.Kenaikan produksi tersebut, lanjut Sunaryo, disumbang produksi karet dari Kebun Tretes yang sudah mampu menghasilkan 800 ton pada 2012.Dalam 6 tahun mendatang, produksi karet di PTPN XII akan meningkat tajam dengan mulai berproduksi karet yang ditanam di Kebun Pancursari, Kab. Malang. Lahan untuk kebun karet mencapai 1.200 hektare.“Tanaman karet yang ditanam di Kebun Pancursari masih berusia 2 tahun. Jadi belum berproduksi.”Produksi teh pada 2012 diproyeksikan stabil pada angka 2.710 ton. Teh ditanam di Kebun Wonosari, Malang, Bantaran, Blitar, dan Kertowono, Lumajang.Jika pun ada ada kenaikan, dia memperkirakan sekitar 10% karena tingginya curah hujan. Namun, karena cuaca yang sering mendung, produksi tidak bisa meningkat maksimal. Untuk meningkatkan produksi tanaman teh harus sering terkena sinar matahari.Produksi kakao pada 2012 justru diperkirakan turun hingga 30%. Penyebab karena hama penyakit VSD.Harga kakao pada 2012 turun. Pada 2011 harga kakao dunia mencapai US$4,2 per kg, tetapi  kini turun menjadi US$4,1 per kg.(bas)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper