Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

UKM: Pemerintah & JICA latih 1.000 pelaku UKM

 

 

JAKARTA: Indonesia dibantu Japan International Cooperation Agency (JICA) menargetkan pelatihan kepada 1.000 calon pelaku usaha kecil menengah melalui Training Program on Business and Technology Incubator Management for Palestine.
 
Hingga akhir Desember 2011, pelatihan yang telah diberikan baru mencapai 260 orang calon maupun pelaku usaha kecil menengah (UKM). Target pelatihan bagi peningkatan kapasitas usaha tersebut mencapai 1.000 orang hingga 2013.
 
Endah Srinarni, Asisten Deputi Urusan Pengembangan Pengkaderan Kementerian Koperasi dan UKM, mengatakan pelatihan terakhir diberikan kepada calon UKM Palestina pada 19-22 Desember 2011 di Amman, Jordania, bukan di Palestina.
 
"Kegiatan itu merupakan bagian dari kerja sama trilateral Indonesia-Jepang-Palestina. Pelatihan peningkatan kapasitas itu merupakan implementasi komitmen Presiden Susilo Bambang Yudhoyono," ujar Endah Srinanrni kepada Bisnis hari ini.
 
Komitmen Presiden SBY disampaikan pada New Asia-Africa Strategic Partnership (NAASP) Juli 2008 di Jakarta. Pada kesempatan itu Indonesia berkomitmen melakukan peningkatan kapasitas bagi 1.000 rakyat Palestina pada periode 2008-2013.
 
Menurut Endah, pelatihan yang diberikan kepada rakyat Palestina berupa prinsip dasar inkubator bisnis, studi kelayakan manajemen perekrutan, pembiayaan, dan agroindustri. Palestina akang mengadopsi pola bisnis incubator Indonesia untuk meningkat perekonomian UKM Palestina.
 
Kontribusi Indonesia bagi peningkatan kapasitas usaha yang terkait dengan kegiatan bisnis UKM negeri itu, yakni sektor pertanian, kesehatan maupun industri. Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Indonesia, diwakili Kementerian Koperasi dan UKM bersama Kenterian Luar Negeri, melanjutkan program itu pada 2012.
 
Rencananya, kata Endah, pelatihan dilaksanakan di Jakarta dan Ramallah, Palestina. Meski demikian belum ditetapkan jadwal tepatnya. Meski ada perbedaan antara inkubator bisnis Indonesia dengan Palestina, namun ada hal yang bisa diimplementasikan di Palestina.
 
Kegiatan tersebut merupakan bagian lain dari dukungan pemerintah Indonesia bagi kemerdakaan Palestina melalui pengembangan kapasitas bagi warga negara negeri yang politiknya terus bergolak.
 
"Di Amman, Jordania saat ini tengah dibangun ruang serbaguna Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan bisa menampung kapasitas 100 orang. Fasilitas itu diharapkan bisa mendukung pelatihan hingga 1,000 orangm karena hingga 2011 baru dilatih 260 orang." (sut)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Sarwani
Editor : Sutarno

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper