Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Pengembangan kawasan industri di Indonesia ke depan lebih diprientasikan kepada sinergi dengan sektor lain yang lebih mengarah pada pengembangan kota baru.
 
Menteri Perindustrian Mohamad S. Hidayat mengatakan prospek pengembangan kawasan industri sangat besar karena didukung oleh sumber daya alam yang melimpah dan besarnya jumlah penduduk.
 
"Sektor industri dapat dijadikan komponen utama dalam pengembangan pusat pertumbuhan industri dan dengan disinergikan dengan sektor lain maka akan menjadi kota baru. Saat ini pengembangan kawasan industri lebih terfokus di Pulau Jawa" kata Mohamad dalam sambutan rapat kerja nasional Real Estate Indonesia (REI), hari ini.
 
Menurutnya, kawasan industri masa depan menuju kota baru sebagai sarana untuk meningkatkan produktivitas dan kreativitas industri dalam negeri dan dapat memenuhi kebutuhan industri tersebut serta memenuhi tuntutan dunia internasional.
 
Dia menuturkan pembangunan kota baru dengan kawasan industri sebagai penggerak diharapkan dapat menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing yang dapat mengembangkan rantai nilai perekonomian suatu daerah, menarik jumlah investasi yang lebih besar, berkontribusi bagi penelitian dan pengembangan sektor industri dan mengembangkan ekosistem di dalamnya.
 
Dia mencontohkan pengembangan kawasan industri di Sei Mangkei, Sumatra Utara yang rencananya akan mengarah pada pengembangan kota baru dan kawasan industri modern serta terintegrasi dengan seluruh dukungan infrastruktur dari berbagai sektor. (sut)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Deriz Syarief
Editor : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper