Nusa Dua, BALI: Surabaya dinobatkan sebagai kota terbaik di Indonesia yang memiliki program kerja berwawasan lingkungan bersama dengan sembilan kota lain di kawasan Asia Tenggara.
Selain Surabaya, tiga kota besar di Indonesia menyabet piagam penghargaan untuk kategori kota yang memiliki udara bersih, air bersih, dan lingkungan yang bersih.
Makasar menjadi penerima penghargaan kota dengan udara bersih kategori kota besar, sementara North Kuching City Hall Malaysia memperoleh penghargaan sejenis kategori kota kecil.
Kota besar dengan kategori air bersih diberikan kepada Banjarmasin, sedangkan kategori kota kecil diperoleh Kuantan Municipal Council Malaysia.
Tuan rumah Sea Games ke-26 Palembang menyabet penghargaan kota terbersih kategori kota besar, sementara Phitsanulok Thailand menjadi yang terbersih kategori kota kecil.
Penghargaan yang diterima kota-kota tersebut diserahkan dalam puncak Asean Enviromentally Sustainable Cities Award 2011 yang dilangsungkan di Bali, malam ini, Rabu, 23 November.
Menteri Negara Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya mengatakan negara Asean telah sepakat mengurangi degradasi lingkungan, terutama di daerah perkotaan.
"Lebih dari 50% populasi dunia hidup di kota, lebih dari dua per tiga konsumsi energi dan limbahnya berdampak pada lingkungan," ujarnya, malam ini.
Penghargaan bagi-bagi kota yang memiliki konsep berwawasan lingkungan ini pertama kali berlangsung di Vietnam pada 2008.
Terdapat 10 penghargaan yang diserahkan bagi 10 kota dari 10 negara Asean yang mengembangkan konsep kota berwawasan lingkungan. (sas)
Berikut daftar kota peraih Environmentally Sustainable City (ESC) Award 2011.
Brunei Darussalam (Kota National Housing Scheme Rimba)
Kamboja (Kota Phnom Penh)
Indonesia (Kota Surabaya)
Laos (Kota Xamneau)
Malaysia (Kota Perbadanan Putrajaya)
Myanmar (Kota Pyin Oo Lwin)
Filipina (Kota Puerto Princesa)
Singapura (Kota South West CDC)
Thailand (Kota Phuket)
Vietnam (Kota Danang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
