BANDAR LAMPUNG: PT Daya Radar Utama meluncurkan kapal tanker yang diberi nama Musi, berukuran 3.500 dead weight tonnage (DWT) pesanan PT Pertamina, malam ini.Kapal berstandar NK Class tersebut merupakan pesanan perseroan pada 2009. Secara keseluruhan, pada akhir 2009, PT Pertamina memesan dua unit tanker di PT Daya Radar Utama."Ini pesanan akhir 2009. Kami mengerjakan dua unit masing-masing 3.500 DWT," katanya di sentra galangan DRU, Bandar Lampung, Lampung saat meluncurkan kapal tanker 3.500 DWT, sore ini.Selain perseroannya, PT Dok Perkapalan Surabaya juga mendapatkan order satu unit. "Tahun depan satu lagi yang kami luncurkan. Masing-masing kapal nilai US$12 juta," tegasnya.Dalam peluncuran itu, hadir Budi Darmadi, Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian dan Direktur Maritim, Kerdirgantaraan dan Alat Pertahanan Negara Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Soerjono.Sementara PT Pertamina diwakili Soehartoko, Direktur Pertamina Perkapalan, Kordinator Pembangunan Kapal Baru PT Pertamina Perkapalan Subagio M Mulyanto dan Julius, Sekjen Ikatan Perusahaan Industri Kapal dan Sarana Lepas Pantai (Iperindo).Amir menjelaskan kapal tanker tersebut merupakan armada yang ke-148. "Pada tahun-tahun ke depan, pembangunan kapal baru agar dipesan di galangan di dalam negeri," tegasnya. (Bsi)
Daya Utama kirim tanker pesanan Pertamina
BANDAR LAMPUNG: PT Daya Radar Utama meluncurkan kapal tanker yang diberi nama Musi, berukuran 3.500 dead weight tonnage (DWT) pesanan PT Pertamina, malam ini.Kapal berstandar NK Class tersebut merupakan pesanan perseroan pada 2009. Secara keseluruhan,
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tisyrin Naufalty Tsani
Editor : Puput Jumantirawan
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu
Chengdong Resumes Divestment of BUMI Shares in H2 2025

2 jam yang lalu
Indonesia Faces Uphill Battle in Debt Servicing
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

34 menit yang lalu
Perdagangan Eurasia dan RI Terus Meningkat di Tengah Isu Proteksionisme
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
