Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belanja jalan & jembatan Bina Marga Rp22 triliun

JAKARTA: Direktorat Jendral Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum menyiapkan alokasi anggaran sebesar Rp22 triliun untuk pembangunan jalan dan jembatan baru di tahun anggaran 2012.Beberapa program pembangunan yang direncanakan dengan anggaran tersebut

JAKARTA: Direktorat Jendral Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum menyiapkan alokasi anggaran sebesar Rp22 triliun untuk pembangunan jalan dan jembatan baru di tahun anggaran 2012.Beberapa program pembangunan yang direncanakan dengan anggaran tersebut a.l sebagian pembangunan ruas tol Medan-Kualanamu senilai Rp2,6 triliun yang akan diperoleh dari pinjaman pemerintah China.Dari total ruas tol yang dibangun sepanjang 60 kilometer, pemerintah akan membangun sepanjang 24 kilometernya, sedangkan sisanya sepanjang 36 kilometer akan ditender untuk dibangun dengan skema pembiayaan public private partnership (PPP).Selanjutnya, pembangunan ruas tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) yang juga akan dibangun dengan dua skema pembiayaan dengan tujuan untuk peningkatan kelayakan proyek.Khusus anggaran yang berasal dari APBN dialokasikan Rp1,6 triliun untuk membangun sebagian ruas, dan sisanya akan kembali ditawarkan dengan pola PPP pada swasta.Selain itu, empat proyek lainnya akan dibangun dengan dana APBN murni, yakni proyek pembangunan akses Tanjung Priok, Jembatan Merah Putih di Ambon, Underpass Dewa Rutji di Bali, pembangunan jembatan Tayan di Kalimantan.Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Djoko Murjanto mengatakan dari anggaran Dirjen Bina Marga tahun depan sekitar Rp30 triliun, sebagian besar memang dialokasikan untuk pembangunan jalan dan jembatan tersebut.Sementara itu, sisanya sebesar Rp5 triliun dialokasikan untuk kegiatan pemeliharaan, Rp1 triliun untuk pembebasan lahan dan sisanya untuk kegiatan administrasi.“Memang alokasi terbesar untuk pembangunan jalan dan jembatan sebesar 70%nya.  Sisanya untuk kegiatan rutin,” ujar Djoko hari ini.Terealisasi 80%Dalam perkembangan lain, Djoko menjelaskan mengenai realisasi  pekerjaan fisik proyek-proyek jalan dan jembatan Kementerian Pekerjaan Umum per 8 November 2011 telah mencapai 80%.Sementara itu, untuk penyerapan keuangannya baru mencapai 60%. Hal tersebut, katanya, karena masih banyak kontraktor yang belum mencairkan tagihannya meskipun pekerjaan fisik sudah selesai.“Target kami sejalan dengan target kementerian, yaitu 95% terserap untuk fisik dan keuangan hingga akhir tahun dari anggaran total sekitar Rp 29 triliun.""Itu untuk mencapai target jalan mantab sepanjang 2011 sebanyak 91,5%, naik dari sebesar 90% tahun lalu,” tambahnya.Proyek-proyek besar jalan dan jembatan yang dituntaskan kementerian pada akhir tahun ini antara lain pembangunan ruas jalan Merlung-Batas Riau (Jambi) sebesar 175 miliar dan pembangunan jalan di Sulawesi Tengah sebesar Rp 75 miliar. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper