Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT Timah masih belum sanggup penuhi permintaan domestik

JAKARTA: PT Timah (Persero) Tbk telah menambang bijih timah sebanyak 28.165 ton sepanjang 9 bulan pertama tahun ini yang terdiri dari penambangan laut sebanyak 13.564 ton dan penambangan darat sebanyak 14.602 ton.Berdasarkan paparan publik yang disampaikan

JAKARTA: PT Timah (Persero) Tbk telah menambang bijih timah sebanyak 28.165 ton sepanjang 9 bulan pertama tahun ini yang terdiri dari penambangan laut sebanyak 13.564 ton dan penambangan darat sebanyak 14.602 ton.Berdasarkan paparan publik yang disampaikan perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, perseroan juga telah memproduksi logam timah sebanyak 28.532 metrik ton. Adapun logam timah yang telah dijual sebanyak 25.266 metrik ton.Penjualan tersebut telah mencapai 71% dari proyeksi sepanjang tahun ini sebanyak 35.500 metrik ton. Namun, proyeksi penjualan tersebut turun 12,3% dari penjualan logam timah sepanjang tahun lalu yang mencapai 40.497 metrik ton.Manajemen PT Timah mengungkapkan dalam keterangan tersebut pihaknya tidak sanggup memenuhi permintaan logam timah padahal konsumsi logam tersebut terus meningkat seiiring dengan pertumbuhan industri elektronik dunia."Permintaan logam timah akan selalu melebihi dari jumlah suplai," katanya dalam keterangan tersebut.Sepanjang periode Januari-September 2011 perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp6,8 triliun dengan laba bersih sebesar Rp859 miliar. Adapun aset perseroan mencapai Rp6,6 triliun, naik 13% dari posisi pada akhir tahun lalu sebesar Rp5,8 triliun. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya
Sumber : Ahmad Puja Rahman Altiar

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper