Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: Sektor penerbangan di Tanah Air bakal defisit tenaga teknisi pesawat udara yang diperkirakan mencapai 7.500 orang dalam 2 tahun ke depan. 
 
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Perhubungan Bobby R. Mamahit mengatakan kebutuhan sumber daya manusia di bidang penerbangan masih sangat tinggi.
 
Selain teknisi pesawat, kebutuhan pilot sepanjang tahun juga terus naik sekitar mencapai 800 orang per tahun.
 
"Setiap tahun kita butuh tenaga pilot sekitar 800 per tahun, sedangkan sekolah negeri dan swasta hanya mampu meluluskan 320 orang pertahun pada saat ini," kata Bobby di Jakarta hari ini.
 
Kapusbang SDM Perhubungan Udara Yudhi Sari Sitompul mengatakan terdapat kesenjangan antara kebutuhan SDM, baik secara kualitas maupun kuantitas, dengan lulusan yang dihasilkan lembaga diklat penerbangan.  
 
Untuk itu, Yudhi mengatakan, hal tersebut harus disikapi dengan cara antara lain  diadakannya kerja sama antara penyelenggara diklat negeri maupun swasta untuk memenuhi standar yang ditentukan.
 
Penerapan safety culture juga perlu mulai dari pendidikan dan pelatihan sehingga para lulusan sudah terbiasa dengan budaya safety ketika memasuki dunia kerja serta peningkatan kemampuan bahasa Inggris.
 
Saat ini, tengah diupayakan agar penyenggaraan belajar-mengajar di kelas menggunakan berbahasa Inggris. (arh)
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper