Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Himpi: Optimisme Presiden harus diikuti langkah kongkret

JAKARTA: Hipmi menilai sikap optimisme Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato kenegaraan kemarin harus diikuti dengan langkah kongkret agar semua rencana dan harapan bisa segera diimplementasikan.Ketua BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Erwin

JAKARTA: Hipmi menilai sikap optimisme Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato kenegaraan kemarin harus diikuti dengan langkah kongkret agar semua rencana dan harapan bisa segera diimplementasikan.Ketua BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Erwin Aksa mengatakan sikap positif dan optimistis dalam materi pidato yang disampaikan Presiden cukup realistis karena kondisi ekonomi Indonesia memang sedang membaik."Sekarang, tantangannya adalah menciptakan sesuatu implementasi yang tinggal direalisasikan," kata Erwin seusai memperkenalkan empat calon ketua umum Hipmi periode 2011-2014, semalam.Erwin mengemukakan kondisi ekonomi Indonesia saat ini memang mendukung bagi pemerintah dan dunia usaha untuk lebih ekspansif. Semua yang disampaikan Presiden, kata Erwin, sangat wajar karena Indonesia sedang tumbuh ke arah yang lebih baik.Namun, pemerintah juga harus menjamin bisa menciptakan iklim usaha yang kondusif dan memperbaiki birokrasi terutama koordinasi pemerintah pusat dan daerah yang masih menjadi salah satu penghambat pembangunan.Tantangan lain yang harus diselesaikan adalah mengurangi perselisihan antarkementerian yang selama ini masih terjadi. "Harus juga didorong agar penyerapan anggaan lebh baik efisien dan terhindar dari kebocoran. Penyerapan anggaran juga menyentuh esensi, mengurangi kemiskinan dan mampu menambah jumlah tenaga kerja," ujarnya.Selain itu, kata dia, masih ada kendala utama yang belum diselesaikan oleh pemerintah SBY-Boediono, yaitu aturan pembebasan lahan untuk proyek infrastruktur. Aturan ini sudah ditunggu sejak 3 tahun lalu, karena bisa mempercepat proyek pembangunan infrastruktur yang pada akhirnya mendongkrak daya saing dan menambah lapangan kerja baru. "Kami harap mudah-mudahan pemerintah konsisten dengan komitmen selama ini," katanya.(mmh) 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper