Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina ekspor perdana pelumas marine ke Korsel

JAKARTA: PT Pertamina (Persero) hari ini meluncurkan ekspor perdana pelumas marine ke Korea Selatan senilai Rp1 miliar.Peluncuran itu dilakukan di Lubricant Production Unit Jakarta, Tanjung Priok, Jakarta Utara.Vice President Lubricant Pertamina Supriyanto

JAKARTA: PT Pertamina (Persero) hari ini meluncurkan ekspor perdana pelumas marine ke Korea Selatan senilai Rp1 miliar.Peluncuran itu dilakukan di Lubricant Production Unit Jakarta, Tanjung Priok, Jakarta Utara.Vice President Lubricant Pertamina Supriyanto Dwi Hutomo dalam keterangan persnya mengatakan produk yang diekspor sebanyak tiga kontainer berisikan sejumlah produk yakni Medripal 307, Medripal 570, Salyx 440, Fastron Series dan Meditran Series.Konsumen yang akan membeli produk-produk ini adalah Hyundai Heavy Industry, ujarnya hari ini.Supriyanto mengatakan Pertamina terus agresif merambah pasar dengan melakukan penetrasi ke luar negeri. Setelah ekspor pelumas marine, ke depannya Pertamina akan melakukan ekspansi pasar industri dan otomotif ke Korsel.Pasar pelumas di Korsel masih besar, ujarnya.Sebelumnya, pelumas Pertamina telah merambah berbagai negara termasuk Belgia, Arab Saudi, Myanmar, Singapura, Taiwan, Filipina, Timor Leste, Malaysia, Banglades, Australia, Jepang dan China. Selain itu juga Pakistan dan Uni Emirat Arab, dengan merek Zipex.Bertambahnya negara tujuan ekspor pelumas Pertamina ini menunjukkan semakin banyak konsumen di negara lain yang percaya menggunakan pelumas Pertamina, ujarnya.Menurutnya, pelumas Pertamina tidak hanya eksis di luar negeri tapi juga dalam negeri. Pertamina mengklaim telah mendominasi sekitar 60% pasar pelumas ritel di Indonesia.Di samping pasar ritel, Pertamina juga berhasil menunjukkan keunggulan di pasar pelumas industri. Pada 2010, Pertamina memenangkan tender pasokan pelumas untuk mesin-mesin pembangkit PLN senilai Rp176 miliar dengan total volume 9.338 kiloliter setahun.Pada 2011, Pertamina menargetkan ekspor pelumas mencapai 150.000 kiloliter dari total target penjualan tahun ini yang sebesar 600.000 kiloliter.Pertamina juga berencana membentuk anak usaha baru yang khusus menjalankan bisnis pelumas paling lambat 1 Januari 2012 dan segera menggelar pelepasan saham perdana (Initial Public Offering/IPO) 2 tahun setelahnya.Redesmon Munir, Overseas Marketing Manager Pertamina Lubricants, sebelumnya mengatakan hal itu sudah ada dalam rencana kerja Pertamina. Dengan menjadi perusahaan sendiri, katanya, usaha pelumas Pertamina bisa lebih leluasa berekspansi.Kami inginnya Agustus 2011 ini akan jadi PT Pertamina Lubricants, akan jadi anak usaha Pertamina. Tapi dengan proses di notaris dan lain-lain, setidaknya 1 Januari 2012 baru rampung, ujarnya.(er)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : News Editor
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper