BANDUNG: Tarif sewa gerai mal di Kota Bandung tahun ini naik dengan kisaran 5%10% bila dibandingkan dengan tahun lalu.Tubagus Feisal Yusuf, Marketing Communications Manager Bandung Indah Plaza (BIP), menuturkan penaikan harga sewa itu dipicu semakin tingginya biaya operasional dari tahun ke tahun.Menurut dia, keperluan operasional yang terus meningkat, antara lain listrik, pendingin ruangan (air conditioner/AC), dan sumber daya manusia (SDM).Biaya operasional perusahaan setiap tahun terus meningkat sehingga mau tak mau harga sewa tempat usaha dinaikkan, meski jumlahnya tidak begitu besar, katanya kepada Bisnis hari ini.Penaikan tarif listrik yang ditetapkan pemerintah pusat pada tahun lalu, ujar dia, memberikan efek yang begitu besar pada industri mal. Setidaknya dengan adanya regulasi itu beban mal tersebut juga meningkat sekitar 20%30%.Dia mengungkapkan hingga saat ini BIP telah memiliki 223 tenant. Tarif sewa tempat usaha berkisar antara Rp250.000Rp600.000 per meter per bulan. Tarif tersebut disesuaikan dengan ukuran dan lokasi usahanya.Bila lokasinya dianggap strategis, tuturnya, maka tarif yang ditawarkan mal tersebut kepada pengusaha juga tinggi.Biasanya semakin kecil ukurannya, maka akan semakin terasa mahal bagi pengusaha. Jika besar, maka akan terasa murah karena biasanya kami beri potongan harga, ucapnya.Selain disebabkan semakin tingginya biaya operasional, sambung dia, penaikan harga sewa tersebut terkait dengan strategi bisnis BIP. Setiap tahun mal tersebut selalu menaikkan target pendapatan sehingga berimbas pada harga sewa.Mayang Novianty, Head of Advertising and Promotion Paris van Java (PVJ), menuturkan mal tersebut juga tahun ini menaikkan tarif sewa tenant mal sekitar 5% karena dipicu inflasi yang selalu berubah-ubah tiap waktu.Bila dirata-ratakan dalam setahun ini penaikannya bisa mencapai 5% sesuai dengan angka inflasi, katanya.Dia mengungkapkan setiap bulan tarif sewa gerai di mal itu berkisar Rp300.000Rp450.000 per meter atau naik dengan kisaran Rp15.000Rp25.000 per meter.Menurut dia, kunjungan mal Paris van Java Bandung pada tahun ini diklaim tumbuh 20% bila dibandingkan dengan tahun lalu.Pada 2010 rata-rata kunjungannya berkisar 30.00040.000 pengunjung per hari. Adapun tahun ini rata-rata kunjungannya telah mencapai angka 50.000 pengunjung per hari.Bahkan, saat akhir pekan atau libur nasional jumlahnya bisa mencapai 80.000 pengunjung per hari, katanya.Dia menjelaskan brand mal Paris van Java sudah semakin dikenal di kalangan wisatawan, baik wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.Makin dikenalnya brand mal itu, kata dia, turut berperan dalam meningkatkan kunjungan mal Paris van Java.Selain terkenal dengan pusat kuliner, PVJ juga terkenal dengan pusat fesyen dengan hadirnya beberapa brand fesyen ternama, tuturnya. (K30/ln)

---

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru