JAKARTA: Eka Hospital menggandeng penyedia layanan kesehatan asal AS, Mayo Clinic, untuk menyediakan layanan electronic medical consult (e-MC) guna memberikan solusi medis yang menyeluruh sehingga masyarakat Indonesia tidak perlu pergi ke luar negeri.
Peluncuran e-MC itu dilakukan oleh Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih yang dihadiri oleh konsultan Division of Cardiovascular Disease & Internal Medicine Mayo Clinic AS Thomas R. Behrenberck, Presdir Eka Hospital Randy Mulyadi, di Hotel Mulia Senayan, tadi malam. Menkes mengharapakan kepada Eka Hospital untuk membuka cabang rumah sakit di kawasan Indonesia bagian timur. "Kami mengundang grup Eka untuk membangun di luar Pulau Jawa, kata Endang.Menkes juga meminta agar rumah sakit memberikan pelayanan untuk masyarakat kurang mampu paling tidak 10% dari jumlah pasien.e-MC merupakan program kerja sama dokter ahli dari berbagai spesialisasi untuk memberikan solusi medis yang tepat. Eka Hospital dan Mayo Clinic bekerja sama dalam mendiagnosis, mengevaluasi kasus medis kompleks, dan merekomendasikan solusi dan perawatan medis yang tepat sesuai dengan kondisi kesehtan pasien.Pasien akan didampingi oleh tim dokter ahli Eka Hospital untuk melakukan konsultasi dengan dokter ahli di Mayo Clinic guna mendapatkan opini kedua melalui jaringan Internet dan konferensi video secara langsung.Managing Director Corporate Eka Hospital Esther Nurima mengatakan untuk melakukan konsultasi e-MC dikenakan biaya konsultasi US$1.000 untuk satu penyakit. Kontrak kerjasama Eka Hospital dan Mayo Clinic itu berlangsung selama dua tahun, dan setelah itu dievaluasi. (ln)