Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiki JNE luncurkan layanan baru

JAKARTA: PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) akan meluncurkan layanan baru pengiriman dokumen yang diberi nama Pengiriman Lintas Kawasan (Pelikan) pada Maret nanti.Menurut Senior Corporate Communication Manager JNE Visi Firman layanan Pelikan bertujuan

JAKARTA: PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) akan meluncurkan layanan baru pengiriman dokumen yang diberi nama Pengiriman Lintas Kawasan (Pelikan) pada Maret nanti.Menurut Senior Corporate Communication Manager JNE Visi Firman layanan Pelikan bertujuan untuk memperkuat lini pengiriman dokumen yang digarap JNE. Kata dia, Pelikan merupakan produk dari unit bisnis Intra City."Intra city merupakan layanan khusus pengiriman dokumen dalam kota yang kita bidik untuk korporat," ujarnya kepada Bisnis siang ini.Visi mengatakan layanan Pelikan ini menjamin pengiriman dokumen sampai ke tujuan dalam waktu kurang dari 24 jam. Visi menambahkan, selain Pelikan produk Intra City yang lain adalah Berangkat Dalam Kiloan (Badak)."Badak ini untuk pengiriman dokumen dalam jumlah banyak, tetapi akan lebih murah jika dihitung per kilo, seperti kartu udangan," papar Visi.Pada 2010 JNE berhasil membukukan pertumbuhan omset hingga 20% dari tahun 2009 dengan jumlah rata-rata transaksi kiriman mencapai 1,5 juta transaksi per bulan. Untuk tahun ini, JNE menargetkan pertumbuhan omset sebesar 40% dari tahun lalu. "Optimisme ini tidak berlebihan bila dikaitkan dengan rencana peluncuran produk dan layanan inovatif yang akan dilakukan JNE tahun ini," ujar Direktur Eksekutif JNE Johari Zein beberapa waktu lalu.Johari mengatakan pengiriman internasional JNE juga meningkat karena kerjasama dengan UPS beberapa waktu lalu. Kata dia, kerjasama tersebut telah membuka segmen baru dan membuka pintu bagi konsumen melalui titik-titik layanan JNE.Menurut Visi Firman, pada 2010 nilai penjualan terangkat oleh pasar retail yang mendominasi 65% dari total pasar JNE. Pada 2011, ia mengatakan pihaknya masih fokus untuk menggarap pasar ritel yang dianggap masih memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan JNE."Pasar korporat akan terus kita kembangkan, tapi kita masih tetap fokus di ritel sebagai pasar utama," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Sutarno

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper