TANGERANG: PT Matahari Putra Prima Tbk menargetkan penjualan sekitar Rp4 juta /meter persegi dalam setiap bulannya untuk gerai Hypermart terbarunya di Lippo Karawaci Utara, Tangerang.
Gerai Hypermart Cyberpark itu merupakan gerai Hypermart ke-53 sekaligus gerai terbesar kedua setelah Hypermart Puri Indah dengan total luas selling area sekitar 5.500 meter persegi di atas lahan seluas 22.000 meter persegi, juga satu-satunya gerai stand alone dalam rencana ekspansi sebanyak 12-13 gerai baru sepanjang 2011.
"Investasi gerai stand alone biasanya sekitar Rp50 miliar, tetapi kalau untuk gerai ini mungkin sampai Rp70 miliar," ujar Corporate Communication Director PT Matahari Putra Prima Tbk (MPP) Danny Kojongian saat ditemui Bisnis di Karawaci hari ini.
Dengan perhitungan total luas selling area 5.500 meter persegi, dan keuntungan Rp4 juta permeter persegi perbulan, MPP diperkirakan mendapat keuntungan sekitar Rp 22 miliar untuk gerai terbarunya itu.
Namun demikian Roy N. Mandey Vice President Corporate Communication menyatakan biasanya dibutuhkan waktu sekitar satu tahun agar suatu gerai mencapai pendapatan stabil. "Berbelanja itu soal kenyamanan, menciptakan taste dan selera blanja. Oleh karena itu untuk mencapai penjualan stabil tergantung daerah, populasi, culture," tutur Roy.
Sementara itu, Danny menjelaskan Lippo Karawaci Utara memiliki potensi pasar yang sangat besar ditunjang oleh letaknya yang dikelilingi wilayah perumahan. Oleh karena itu dia tidak khawatir akan terjadi perebutan pasar meski telah memiliki gerai Hypermart lain yang berada di Lippo Supermall, sekitar lima kilometer dari gerai Hypermart Cyberpark.
"Kedua gerai itu memiliki segmentasi yang berbeda, jadi tidak akan mengganggu," jelasnya. Hypermart Cyberpark diharapkan dapat meraih pasar di daerah Modernland, Tangerang, Serang bahkan hingga Cilegon. Sementara gerai Hypermart Lippo Supermall selama ini menyasar daerah Serpong (termasuk Gading Serpong) dan Parung.
Selain itu, gerai terbaru ini diharapkan dapat mengurai bottle neck kemacetan calon konsumen Hypermart yang terjadi di sekitar jembatan Islamic Village Tangerang. Senada dengan Danny, Meshvara Kanjaya, Marketing & Merchandising Director Matahari Food and Beverage (MFB), mengklaim tingginya potensi pasar Hypermart di kawasan Lippo Karawaci Utara yang dapat mencapai 15.000 penduduk.
Berdasarkan potensi itu dia memperkirakan harapan rata-rata pengunjung perhari dapat mencapai 3.000-5.000 pengunjung perhari yang dihitung berdasarkan struk belanja. Dari rata-rata keseluruhan itu, akhir pekan diharapkan dapat berkontribusi sampai 4.000-6.000 pengunjung per hari sementara hari kerja diperhitungkan hanya mencapai sekitar 2.000-3.000 pengunjung perhari. Meshvara menambahkan gerai Hypermart Cyberpark ini memiliki kekhususan di produk fresh, beberapa produk fresh sengaja hanya dijual di gerai itu. Dia mencontohkan Apel Fuji yang dijual di gerai terbarunya memiliki kisaran ukuran L hingga XL, sedangkan di toko lain hanya ukuran M hingga L. Begitu juga dengan nanas dengan daging buah berwarna merah muda yang tidak dijual di gerai lainnya.(msb)