Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tarif KA ekonomi naik mulai besok

JAKARTA: Mulai besok, 8 Januari 2010, PT Kereta Api Indonesia (KAI) secara resmi akan memberlakukan tarif baru kereta api kelas ekonomi jarak jauh, sedang dan dekat dipastikan naik mulai esok hari, 8 Januari 2010.

JAKARTA: Mulai besok, 8 Januari 2010, PT Kereta Api Indonesia (KAI) secara resmi akan memberlakukan tarif baru kereta api kelas ekonomi jarak jauh, sedang dan dekat dipastikan naik mulai esok hari, 8 Januari 2010.

Menurut Direktur Komersial PT KAI Sulistyo Wimbo Hardjito, penyesuaian tarif baru KA ekonomi ini berlaku untuk kereta api jarak jauh, jarak sedang, jarak dekat, KRL (kereta rel listrik), dan KRD (kereta rel diesel (KRD).

Besar kenaikan tarif bervariasi, mulai dari Rp500 sampai dengan Rp8.500, ujarnya dalam konferensi pers yang digelar di Gedung JRC (Jakarta Railway Center) Stasiun Juanda.

Wimbo mengatakan penyesuaian tarif ini perlu dilakukan untuk menutupi biaya operasional PT KAI yang selama ini tidak terpenuhi oleh dana public service obligation (PSO). Menurnya, penaikan tarif ekonomi ini baru pertama kali dilakukan selama 8 tahun terakhir.

Sejak 2002, kami tidak pernah menaikkan tarif KA ekonomi, padahal biaya operasional dan perawatan PT KAI terus meningkat, tuturnya.

Wimbo mengatakan biaya operasional PT KAI semakin meningkat akibat adanya inflasi dan keterbatasan dana pemerintah dalam pemberian PSO. Selama ini, lanjutnya, dana PSO yang diberikan pemerintah tidak pernah mencukupi biaya operasional PT KAI.

Tiap tahun, selalu ada selisih biaya antara dana PSO yang diberikan dengan kebutuhan PT KAI sebesar Rp120 miliarRp165 miliar, paparnya.

Wimbo menambahkan dana PSO yang disediakan pemerintah tahun lalu sebesar Rp535 miliar, padahal kebutuhan PT KAI mencapai Rp700 miliar. Untuk 2011, kata Wimbo PT KAI mengusulkan dana PSO sebesar Rp773 miliar.

Seiring dengan penaikan tarif tersebut, Wimbo berjanji akan meningkatkan fasilitas dan pelayanan kepada penumpang kereta.(sut)


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Sutarno

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper