Bisnis.com, JAKARTA - "Aduh rempong banget ini ya Allah, gimana ya, subuh-subuh sudah bangun nyariin gas, nggak jelas banget ini."
Kalimat itu meluncur dari mulut Hani, seorang warga yang tengah mengantre untuk membeli LPG 3 kg di bilangan Palmerah, Jakarta Barat, Selasa (4/2/2025). Dia misuh-misuh lantaran merasa kerepotan harus membeli gas melon subsidi itu di agen atau pangkalan resmi PT Pertamina (Persero).