Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah ancaman musim dingin sektor industri, produksi baja China turun pada Juli 2024. Permintaan yang lemah memaksa pemangkasan tajam pada industri manufaktur yang berjuang menghadapi penurunan margin.
China diketahui merupakan produsen baja terbesar dunia. Asosiasi Produsen Baja Dunia alias World Steel mencatat produksi China sepanjang semester I/2024 sebesar 530,6 juta ton, jauh melampaui posisi kedua yang ditempati India dengan produksi 74,2 juta ton pada periode yang sama. Adapun, baja diketahui juga sebagai mother of industry yang bisa menjadi indikator kuat atau lemahnya kondisi industri.