Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah turbulensi pasar minyak dunia saat ini, kekurangan kapal tanker memperburuk situasi, menyusul serangan Houthi terhadap pelayaran komersial yang berdampak pada pengalihan luas dalam perdagangan global.
Hanya akan ada dua supertanker baru yang bergabung dengan armada tanker minyak dunia tahun ini, penambahan paling sedikit dalam hampir empat dekade dan sekitar 90% di bawah rata-rata tahunan sejak 2000.