Kebijakan Cukai Rokok Agresif Bikin Penerimaan Turun

Penerimaan cukai rokok secara kuartalan turun pertama kalinya dalam empat tahun terakhir.

Bisnis.com, JAKARTA — Kebijakan tarif cukai rokok yang tergolong agresif terbukti menggerus penerimaan negara. Musababnya, kenaikan tarif memberatkan pabrikan, sehingga berimbas pada penurunan produksi hasil tembakau.

Namun, bukannya meninjau kebijakan agresif ini, beberapa kementerian disebut-sebut malah mengusulkan adopsi kenaikan cukai hasil tembakau (CHT) sebesar 20 persen yang berlaku setiap tahun.

Konten Premium Terbaru