Bisnis.com, JAKARTA — Bisnis pakaian 'layak-bekas' atau thrift kian populer beberapa tahun terakhir, meski fenomenanya sudah ada sejak lama. Kian menjamurnya bisnis barang thrift ini ternyata jadi gangguan buat eksistensi industri garmen di Tanah Air.
Thrift atau aktivitas thrifting sendiri sudah ada sejak lama. Sebelum di-branding sebagai thrift, di beberapa daerah di Jawa dikenal istilah-istilah ‘awul-awul’ sedangkan di Pontianak disebut ‘lelong’.