Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kementerian ESDM Ungkap Pasokan Listrik PLN Surplus 6 GW di 2022

Kementerian ESDM memproyeksikan adanya kelebihan pasokan daya listrik atau surplus listrik PLN mencapai 6 GW hingga akhir 2022.
Petugas melakukan perawatan rutin disela acara syukuran peresmian proyek lingkungan PLN di Gardu Induk Gandul Cinere, Depok,
Petugas melakukan perawatan rutin disela acara syukuran peresmian proyek lingkungan PLN di Gardu Induk Gandul Cinere, Depok,

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksikan adanya kelebihan pasokan daya listrik PT PLN (Persero) hingga akhir tahun.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Rida Mulyana mengatakan hingga akhir tahun nanti setidaknya akan ada kelebihan pasokan daya listrik atau surplus listrik PLN sebesar 6 gigawatt (GW) hingga 7 MW.

Rida menuturkan kelebihan pasokan daya listrik itu terjadi di hampir seluruh Indonesia. Namun, mayoritas kelebihan daya terjadi di Pulau Jawa.

"6 GW kalau akhir tahun ini, [data] yang persis kan di PLN," kata Rida saat ditemui di DPR, Kamis (22/9/2022).

Sementara itu, dalam rapat kerja dengan Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan tidak ada penghapusan golongan listrik 450 volt ampere (VA).

Arifin menegaskan golongan tersebut akan tetap tersedia untuk masyarakat dan tidak ada rencana untuk mengubah ke golongan pelanggan rumah tangga lain.

"Sebagaimana yang disampaikan tidak ada perubahan masih tetap sebagaimana yang ada, harap agar maklum agar masyarakat bisa memahami," ujar Arifin.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya juga menegaskan bahwa pemerintah tidak menghapus golongan listrik 450 VA. Dia mengimbau masyarakat tidak perlu merasa resah akan hal tersebut.

“Tidak ada, tidak ada penghapusan untuk yang 450 [VA], tidak ada juga perubahan dari 450 ke 900 [VA], tidak ada,” kata Jokowi kepada wartawan di Gerbang Tol Gabus, Kabupaten Bekasi, Selasa (20/9/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper