Bisnis.com, JAKARTA — Kominfo menyatakan bahwa sejauh ini telah terdapat 156 media, dengan total 750 jurnalis, yang akan hadir meliput Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT G20 di Bali pada dua bulan mendatang.
Berdasarkan keterangan resmi Kominfo, hingga Selasa (20/9/2022) telah terdaftar 750 jurnalis dari 156 media yang mendaftar untuk peliputan agenda puncak G20. Sejauh ini, pendaftar merupakan 547 jurnalis dari 111 media internasional dan 203 jurnalis dari 45 media nasional.
Registrasi bagi media untuk meliput agenda G20 masih terbuka dari 5 September 2022 hingga 10 Oktober 2022. Media dapat melakukan registrasi peliputan melalui tautan https://g20.org/registration dengan melengkapi dan mengisi persyaratan yang ada.
"Media yang telah terdaftar dapat mengambil ID badge di Courtyard Bali Seminyak Resort dengan menyertakan hasil swab antigen yang disediakan di lokasi pengambilan ID badge," tertulis dalam keterangan resmi, dikutip pada Rabu (21/9/2022).
KTT G20 akan berlangsung di Bali pada 15—16 November 2022, yang dihadiri oleh para pemimpin dunia anggota G20. KTT itu merupakan pertemuan puncak untuk membahas berbagai isu yang ada di rangkaian pertemuan sebelumnya, baik di tingkat kelompok kerja maupun pertemuan tingkat menteri.
Kominfo menyatakan bahwa untuk melayani awak media dalam peliputan acara puncak, akan terdapat Media Center KTT G20, penyediaan konten informasi, media handling, dan fasilitas pendukung lainnya. Komunikasi publik dan pelayanan media dinilai sebagai aspek penting dalam penyelenggaraan KTT G20.
Media Center KTT G20 direncanakan berlokasi di The BICC/Westin Resort Nusa Dua Bali, yang beroperasi pada 13—17 November 2022. Kominfo menyiapkan media center yang dapat menampung sekitar 1.500 orang jurnalis, dengan fasilitas antara lain 192 unit komputer yang terhubung dengan koneksi internet 1,5 GBPS.
Selain itu, Media Center KTT G0 juga menghadirkan ruang konferensi pers dengan kapasitas 443 orang, lengkap dengan interpreter dalam lima bahasa. Terdapat pula media lounge, tenaga kesehatan, fasilitas relaksasi, dan sarana fotocopy.
"Untuk mendukung komunikasi publik, Media Center KTT G20 akan menyediakan siaran pers dalam dua bahasa, Inggris dan Indonesia. Media center juga akan menyediakan foto-foto jurnalistik dan clean feed broadcast," tertulis dalam keterangan resmi itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
