Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Pasok Batu Bara ke Malaysia US$2,64 Miliar pada 2022

Malaysia menjadi salah satu pasar utama bagi batu bara Indonesia, selain RRT, India, Jepang, dan Filipina.
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (14/1/2022). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (14/1/2022). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia memasok batu bara ke Malaysia dengan nilai transaksi mencapai US$2,64 miliar pada tahun ini.

Hal tersebut merupakan isi dari pertukaran kontrak (contract exchange) antara eksportir batu bara Indonesia dengan perusahaan pemasok listrik Tenaga Nasional Berhad (TNB) Malaysia di Kementerian Perdagangan, Jakarta pada Jumat (27/5/2022).

Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan Kemendag terus menjaga hubungan dagang dengan Malaysia, khususnya di sektor batu bara, sebab Malaysia menjadi salah satu pasar utama batu bara Indonesia.

"Malaysia menjadi salah satu pasar utama bagi batu bara Indonesia, selain RRT, India, Jepang, dan Filipina. Diharapkan kontrakini mampu menjaga momentum hubungan dagang Indonesia dan Malaysia, khususnya di sektor batu bara," kata Jerry dalam siaran persnya, Minggu (29/5/2022).

TNB sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Malaysia merupakan salah satu mitra strategis bagi para eksportir batu bara Indonesia. Pembelian batu bara TNB dari Indonesia pada 2021 mencapai 21,84 juta MT. Adapun Indonesia memasok 69 persen dari batu bara yang digunakan TNB dalam pembangkit-pembangkit listrik di seluruh Malaysia.

Jerry mengatakan batu bara merupakan salah satu komoditas ekspor Indonesia yang menopang kinerja ekspor selama ini. Pada 2021, ekspor batu bara Indonesia ke seluruh dunia mencapai US$31,51 miliar. Sementara itu, ekspor batu bara Indonesia ke Malaysia meningkat 9,83 persen dalam lima tahun terakhir.

Pada 2021, ekspor batu bara Indonesia mencapai US$2,36 miliar atau sekitar 7,5 persen dari total ekspor batubara Indonesia.

Pertukaran kontrak tersebut turut dihadiri Menteri Tenaga dan Sumber Asli Malaysia Takiyuddin bin Hassan, TNB ChairmanHassan bin Arifin, dan TNB President Ir Baharin bin Din.

Adapun Wamendag didampingi Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi, Direktur Pengembangan Promosi dan Citra Merry Maryati serta Atase Perdagangan Kuala Kumpur Deden Muhammad Fajar Shiddiq.

Pada 2021, total perdagangan Indonesia dan Malaysia mencapai nilai US$21,46 miliar atau mengalami tren positif 2,61 persen dalam 5 tahun terakhir.

Nilai perdagangan ini juga lebih tinggi dibandingkan dengan nilai sebelum pandemi Covid-19 pada akhir 2019. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi perekonomian kedua negara telah berada di jalur yang tepat untuk kembali pulih setelah terdampak pandemi Covid-19.

Malaysia merupakan salah satu mitra dagang utama Indonesia. Kemendag mencatat Malaysia merupakan negara tujuan ekspor nonmigas terbesar kelima pada 2021 dengan nilai US$10,64 miliar dengan persentase 4,85 persen dari total nilai ekspor nonmigas Indonesia ke dunia. Nilai ekspor ini mengalami peningkatan 52,65 persen dibandingkan pada 2020

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper