Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PTPP Incar Proyek Gedung dan Infrastruktur di IKN Nusantara

PTPP masih menantikan pelaksanaan tender proyek infrastruktur di IKN Nusantara untuk dimulai oleh Kementerian PUPR.
Aktivitas proyek konstruksi gedung bertingkat yang dikerjakan PT PP (Persero) Tbk. di Jakarta, Rabu (16/2/2022). Bisnis/Arief Hermawan P
Aktivitas proyek konstruksi gedung bertingkat yang dikerjakan PT PP (Persero) Tbk. di Jakarta, Rabu (16/2/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - PT PP (Persero) Tbk. mengincar sejumlah proyek pembangunan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara seiring dengan diumumkannya rancangan pengembangan oleh pemerintah.

Sekretaris Perusahaan PT PP Yuyus Juarsa mengatakan pihaknya sangat berminat untuk terlibat dalam proyek pembangunan infrastruktur di IKN. PT PP menargetkan untuk memperoleh 20 -30 persen kontrak dari APBN yang dialokasikan tiap tahunnya.

Kendati demikian, Yuyus mengatakan PTPP masih menantikan pelaksanaan tender proyek infrastruktur di IKN untuk dimulai. Menurutnya, pelaksanaan tender masih menunggu arahan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Mengenai proyek yang disasar, PTPP berfokus pada proyek gedung dan infrastruktur," kata Yuyus kepada Bisnis, Kamis (12/5/2022).

Sebelumnya, Direktur Bidang Infrastruktur PTPP Yul Ari Pramuraharjo menerangkan target pasar pada 2022 yakni fokus infrastruktur jalan dan jembatan serta infrastruktur non-jalan dan jembatan.

"Pasar kami pada 2022 sangat besar apalagi ada Ibu Kota Negara [IKN], kalau sekarang kami sasar salah satunya tol Yogyakarta-Bawen, juga ada beberapa paket di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah, sebagai salah satu program pemerintah," ujar Ari.

Dia menjelaskan untuk proyek nonjalan dan jembatan, PTPP akan fokus mengambil proyek pembangunan pemerintah dan BUMN.

"Kementerian PUPR Direktorat Sumber Daya Air [SDA] ada banyak paket besar bendungan, banyak paket yang akan ditenderkan pada 2022 ini. Selain itu, ada paket Cipta Karya seperti air bersih dan sampah, di IKN akan cukup besar dari ini," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper