Bisnis.com, JAKARTA - Produsen plastik Indonesia, PT Trigunung Padutama (Trigunung) meresmikan instalasi PLTS Atap di pabriknya yang terletak di Lampung. Trigunung bekerja sama dengan PT Xurya Daya Indonesia (Xurya) dalam pemasangannya.
Instalasi PLTS Atap ini menjadikan Trigunung sebagai perusahaan plastik pertama yang telah mengimplementasikan Energi Baru & Terbarukan (EBT) dalam kegiatan operasionalnya. Hal ini merupakan salah satu bentuk komitmen perusahaan untuk mengambil peran dalam mengatasi perubahan iklim dan mengurangi penggunaan energi fosil.
President Director Trigunung, Sukardi Soegiarto menjelaskan upaya instalasi PLTS Atap tersebut sejalan dengan program implementasi EBT dari pemerintah.
“Dengan melakukan instalasi PLTS Atap, kini kegiatan operasional di Trigunung telah menggunakan sumber energi matahari dan kami percaya ini merupakan salah satu bentuk komitmen kami untuk mendukung program pemerintah dalam mengimplementasikan energi terbarukan. Kami juga ingin menginspirasi para pelanggan kami bahwa Trigunung sangat peduli dan konsisten untuk menekan emisi karbon dan menjalankan bisnis yang berkelanjutan," papar Sukardi.
Xurya selaku pengembang proyek PLTS Atap bagi bangunan industri dan komersial sangat mengapresiasi green movement yang dilakukan oleh Trigunung untuk meningkatkan penggunaan EBT di provinsi Lampung. Hal ini juga menjadi bukti bahwa permintaan instalasi panel surya di segmen industri dan komersial semakin meningkat dan tidak hanya datang dari perusahaan yang berada di Pulau Jawa.
Managing Director Xurya, Eka Himawan menyebutkan, Trigunung telah mengambil langkah tepat untuk penggunaan EBT.
“Trigunung telah mengambil langkah tepat dalam menjalankan bisnis yang tidak hanya berorientasi kepada kepentingan ekonomi saja, tetapi juga sosial dan lingkungan. Rangkaian panel surya yang terpasang di pabrik Trigunung juga merupakan bentuk usaha kami dalam meningkatkan penggunaan energi terbarukan untuk segmen komersial dan industri yang tidak hanya terfokus di Pulau Jawa, tetapi di seluruh Indonesia," terang Eka.
Melalui pemasangan PLTS Atap ini, diproyeksikan Trigunung dapat mengurangi produksi CO2 sebesar 299,739 kg dan menghemat 320.920 kWh setiap tahun.
