Bisnis.com, JAKARTA - Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyampaikan bahwa Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang mencapai 118,3 telah mencapai tingkat yang tinggi pada Desember 2021.
Peningkatan IKK terjadi seiring dengan mulai dibukanya aktivitas ekonomi karena kasus Covid-19 yang melandai.
“Hal tersebut terkonfirmasi dengan realitas di lapangan, di mana indeks ritel dan pertumbuhan uang beredar meningkat,” katanya kepada Bisnis, Senin (10/1/2022).
Iskandar mengatakan, ada sejumlah faktor dalam mendorong daya beli masyarakat. Pertama, dengan meningkatkan keyakinan masyarakat kelas menengah ke atas, atau yang memiliki tabungan di bawah Rp5 miliar untuk berbelanja.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara mempercepat vaksinasi. “Khususnya booster yang akan dimulai lusa tanggal 12 Januari dan menjaga Covid-19 terkendali,” katanya.
Kedua, Iskandar mengatakan bahwa pemerintah masih menyiapkan anggaran bantuan sosial yang besar pada 2022 untuk masyarakat kelas menengah ke bawah.
Ketiga, mendorong pertumbuhan kredit dan investasi dengan penerapan Online Single Submission (OSS) secara penuh di seluruh Indonesia. Keempat, yaitu dengan mendorong kinerja ekspor.
“Dengan mulai pulihnya sektor riil maka penyerapan tenaga kerja meningkat, sehingga daya beli juga meningkat,” tuturnya.