Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pengiriman Instan Diprediksi Naik 15 Persen Selama Libur Nataru

Lalamove Indonesia memperkirakan pengiriman instan selama liburan akhir tahun 2021 meningkat 15 persen.
Ilustrasi jasa kurir
Ilustrasi jasa kurir

Bisnis.com, JAKARTA - Lalamove Indonesia memperkirakan pengiriman instan selama liburan akhir tahun 2021 meningkat 15 persen.

"Di pekan terakhir menjelang Natal, permintaan pengiriman mulai meningkat, bahkan dapat terjadi secara mendadak," kata City Director Lalamove Indonesia Andi M. Rizki, Kamis (30/12/2021). 

Menurutnya, data terakhir menunjukkan penjualan secara daring masih terus tumbuh karena tren belanja daring makin menunjukkan pergerakan yang berkelanjutan dan stabil di semua kategori. Tren tersebut diyakini bakal mendorong permintaan akan layanan perusahaan di momen liburan akhir tahun ini.

Lebih lanjut, dia menyatakan periode akhir tahun menjelang momen liburan Natal dan Tahun Baru memang menjadi salah satu periode tersibuk dalam setahun bagi banyak bisnis.

Namun, dengan persiapan yang tepat, berbagai sektor usaha, termasuk UMKM dapat memanfaatkan momen libur Nataru untuk meningkatkan penjualan.

Lalamove mencatatkan peningkatan lebih dari 300 persen mitra pengemudi yang sudah terverifikasi dibandingkan tahun lalu untuk menghadapi lonjakan permintaan pengiriman selama Natal dan Tahun Baru. Armada yang disiapkan juga beragam, mulai dari mitra pengemudi motor, mobil, hingga pick-up box.

Untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan layanan pengiriman instan, Andi mengungkapkan Lalamove telah menghadirkan inovasi fitur dimana pengguna layanan dapat mengatur 19 titik pengiriman berbeda dalam sekali kirim. Jadwal pengiriman dari fitur ini juga bisa diatur melalui aplikasi, dan tersedia selama 24 jam.

“Untuk menjaga kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam menggunakan jasa pengiriman, kami juga telah memastikan bahwa 90 persen mitra pengemudi mereka yang terbagi dalam berbagai divisi telah menjalani proses vaksinasi, sehingga konsumen tidak perlu khawatir akan keamanan dan kesehatan mereka. Langkah ini juga merupakan bentuk dukungan kami terhadap upaya pemerintah dalam mencegah menyebarnya varian Omicron," paparnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper