Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mudik Lebaran Dilarang, Destinasi Wisata Dibuka Lebar

Kemenparekraf akan menyiapkan berbagai opsi pariwisata di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membahas persiapan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan Menteri PMK Muhadjir Effendy menghadap mudik Lebaran./istimewa
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno membahas persiapan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dengan Menteri PMK Muhadjir Effendy menghadap mudik Lebaran./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut telah mengantongi restu dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan untuk membuka destinasi wisata pada masa libur Lebaran 2021.

Sandiaga mengatakan kementeriannya akan menyiapkan berbagai opsi pariwisata di tengah pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro.

“Kami menyiapkan opsi-opsi, seperti staycation, termasuk juga menyiapkan produk-produk ekonomi kreatif untuk mengganti fisik masyarakat di kampung halaman," ujar Sandiaga, dikutip dari tempo.co, Jumat (2/4/2021).

Sandiaga bertemu dengan Menteri PMK Muhadjir Effendy untuk membahas persiapan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menghadapi momentum libur Lebaran.

Sandiaga mengatakan kementerian dan dunia usaha di sektor pariwisata mendukung upaya pemerintah menjalankan kebijakan larangan mudik selama 6-17 Mei 2021 untuk memutus rantai penularan Covid-10.

Selain merembuk soal mudik Lebaran, Sandiaga menyinggung dukungan bagi industri perfilman. Sandiaga ingin sektor perfilman segera pulih setelah terdampak wabah.

“Saya ingin mengajak Pak MenkoPMK sebelum Ramadan kita pilih lokasi untuk menyampaikan pesan kepada insan perfilman bahwa pemerintah hadir untuk mendukung industri perfilman, dan tentunya dengan protokol CHSE yang ketat dan disiplin,” ujarnya.

Adapun Muhadjir mengatakan meski kegiatan mudik Lebaran dilarang, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif tetap perlu bergeliat.

“Harus diketahui, bahwa tujuan kita meniadakan mudik memang untuk menekan penyebaran dan penularan Covid-19, tapi bukan membuat kegiatan ekonomi khususnya di sektor parekraf juga terhenti,” kata Muhadjir.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Tempo.co
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper