Bisnis.com, JAKARTA – DPP Persatuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) optimistis kondisi properti bangkit tahun ini dan investasi di sektor tersebut diyakini masih diminati.
Wakil Ketua Umum DPP REI Hubungan Luar Negeri Rusmin Lawin mengatakan sudah setahun terjadi pandemi sehingga para pengembang dan investor pun optimistis dengan kondisi sektor properti akan bangkit.
"Investasi properti ini masih menarik dan diminati. Saat ini tanpa harus menunggu pandemi usai, investor mulai berpikir untuk kembali berinvestasi, salah satunya di sektor properti. Tinggal bagaimana bersikap prudent, tetapi tetap memutar uang dengan standar protokol," ujarnya kepada Bisnis pada Selasa (9/2/2021).
Sektor hunian menjadi sektor yang diminati untuk berinvestasi maupun untuk ditinggali saat ini. Untuk apartemen, perkantoran, hotel dan pusat perbelanjaan, ini memerlukan waktu dalam pemulihannya.
Menurutnya, subsektor perhotelan dan pusat perbelanjaan memerlukan peran pemerintah dalam pemulihan agar dapat segera bangkit sehingga roda perekonomian akan cepat pulih. Hal itu dikarenakan masih adanya pembatasan kegiatan dan mobilisasi masyarakat.
"Terutama landed house menengah ke bawah yang berada di kota satelit dengan TOD (transit oriented development) dan infrastruktur pendukung lainnya yang paling diminati. Untuk apartemen bisa tumbuh dengan standar operasional prosedur kesehatan yang ketat," lanjutnya.