Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kasus Pesawat Lion Air Tergelincir di Lampung Masuk Tahap Investigasi

Pesawat saat ini sudah berada di area pelataran parkir (apron) Bandar Udara Radin Inten II untuk proses investigasi lebih lanjut.
Pesawat Lion Air terparkir di Apron Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (17/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pesawat Lion Air terparkir di Apron Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (17/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Pesawat Lion Air yang tergelincir di Bandara Radin Inten II, Lampung berhasil dievakuasi dalam waktu 5 jam sesuai standar operasi prosedur (SOP). Pesawat yang tergelincir pada Minggu (20/12/2020) ini akan diinvestigasi lebih lanjut.

Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro menuturkan Lion Air menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada tim yang sudah membantu evakuasi pesawat udara Lion Air Boeing 737-900ER yang tergelincir.

"Pesawat Boeing 737-900ER registrasi PK-LGP dievakuasi dalam waktu 5 jam sesuai perencanaan terstruktur, strategi yang tepat serta dilaksanakan menurut standar operasional prosedur [SOP]," jelasnya, Kamis (24/12/2020).

Pelaksanaan evakuasi pesawat udara berjalan lancar yang telah dilakukan pada Senin (21/12/2020) durasi pemindahan posisi pengerjaan pukul 10.30 – 10.40 waktu setempat.

Pesawat saat ini sudah berada di area pelataran parkir (apron) Bandar Udara Radin Inten II untuk proses investigasi lebih lanjut.

Sejumlah tim yang terlibat yakni tim Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK), SALVAGE (Removal Disable Aircraft) yakni tim khusus untuk mengevakuasi pesawat dari Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta – Angkasa Pura II dan Bandar Udara Radin Inten II Tanjung Karang, Lampung – Angkasa Pura II.

Selanjutnya, Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, Otoritas Bandar Udara Wilayah I, Satuan Tugas (Satgas) Gugus Covid-19 Radin Inten Lampung, ground handling Prathita Titiannusantara (PTN), tim internal Lion Air serta berbagai pihak atas dukungan, kerjasama dalam penanganan pesawat udara Lion Air.

"Lion Air berkoordinasi dan menyerahkan proses investigasi atas insiden penerbangan JT-173 kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi [KNKT] dan Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara [DKPPU] Kementerian Perhubungan, serta berbagai pihak terkait, untuk nanti dapat diberikan rekomendasi kepada Lion Air," urainya.

Adapun pesawat Lion Air tergelincir di runway setelah mendarat di Bandara Radin Inten II, Lampung, Minggu (20/12/2020) sekitar pukul 13.35 WIB. Pesawat dengan nomor penerbangan JT - 173 ini tiba dari Batam dengan tujuan Tanjung Karang, Lampung.

Seluruh penumpang yang terdiri dari 125 penumpang dewasa, satu anak-anak dan dua balita serta tujuh awak pesawat dalam keadaan selamat. Keseluruhan sudah dievakuasi dari pesawat dan dibawa ke ruang tunggu di gedung terminal bandar udara, guna memperoleh penanganan serta mendapatkan informasi lebih lanjut.

Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjono Tjahjono mengatakan terkait dengan penyebab tergelincirnya pesawat tersebut tim pun sedang menuju ke lokasi. Terlebih saat ini tim juga harus menempuh sejumlah persyaratan kesehatan agar bisa menuju ke lokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper