Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sandiaga Uno Pimpin Kemenparekraf, Pebisnis Jamu Ingin Warisan Tradisi Diangkat

Sandiaga dikenal kiprahnya di kalangan pengusaha dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno / Youtube : Sekretariat Presiden RI
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno / Youtube : Sekretariat Presiden RI

Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo menunjuk pengusaha nasional Sandiaga Salahuddin Uno sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggantikan Wishnutama Kusubandio.

Sandiaga dikenal kiprahnya di kalangan pengusaha dan pernah menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).

Sosoknya juga dikenal sebagai penggerak anak-anak muda yang ingin berwirausaha.

Pengusaha jamu dan obat-obatan tradisional Charles Saerang berharap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mampu menggerakkan kekayaan tradisi sebagai aset utama bangsa.

"Jamu ini kan warisan budaya. Inginnya jamu bisa jadi brand nation. Kayak Jepang, mereka punya tradisi minum teh, kenapa tidak di Indonesia juga punya tradisi minum jamu," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (24/12/2020).

Dia melihat sosok Sandiaga Uno yang memiliki latar belakang sebagai pebisnis dan penggerak kewirausahaan,  akan mampu memimpin Kemenparekraf, terutama mendukung tumbuhnya ekonomi kreatif.

Masa pandemi dan pascapandemi Covid-19, kata Charles perhatian terhadap pengembangan ekonomi kreatif perlu ditingkatkan sebagai pemantik menumbuhkan perekonomian.

Selain harapan terhadap Menparekraf baru, mantan Ketua Dewan Pembina GP Jamu itu mengapresiasi langkah Presiden Jokowi yang memilih Menteri Kesehatan yang berlatar belakang bankir.

Menkes baru, katanya akan banyak dihadapkan pada tantangan mengelola program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Kalau bisa dipertimbangkan obat-obatan herbal masuk ke dalam program JKN, barangkali bisa mengurangi beban di JKN."


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper