Mengendus Bau Kontainer Limbah di Tanjung Priok

Total importasi limbah scrap kertas dan scrap plastik pada periode Januari 2018—September 2019 masing-masing sebanyak 60.474 kontainer dan 3.625 kontainer. Sementara itu, sampai dengan Agustus 2020, otoritas telah menindak 2.224 kontainer berisi limbah.

Bisnis.com, JAKARTA — Sebanyak 1.078 kontainer berisi limbah terkontaminasi bahan berbahaya dan beracun atau B3 ternyata masih menumpuk di Pelabuhan Tanjung Priok.

Ribuan kontainer berisi limbah-limbah tersebut belum diurus oleh importir. Berdasarkan data Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan yang diperoleh Bisnis, limbah terkontaminasi B3 yang ada di Tanjung Priok sebagian besar milik PT New Harvestindo International (NHI) yakni sebanyak 1.015 kontainer.

Konten Premium Terbaru