Bisnis.com, JAKARTA — Tingkat keterisian kamar hotel PT Satria Mega Kencana Tbk. mengalami penurunan sebesar 5 persen terkena dampak pandemi virus corona.
Direktur Utama PT Satria Mega Kencana Tbk. (SOTS) Stevano Rizki Adranacus menuturkan bahwa sebelum pandemi, okupansi hotelnya berada di kisaran 60 persen hingga 70 persen. Lalu, pada Maret dan April mengalami penurunan okupansi 5 persen.
"Pada bulan Mei—Juni ada perbaikan okupansi, tetapi masih sangat kecil," ujarnya dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (22/7/2020).
Baca Juga
Dia menilai apabila hingga akhir tahun, tingkat keterisan kamar hotel mencapai 50 persen saja sudah baik.
Adanya penurunan okupansi ini tentu membuat perusahaan melakukan efisiensi untuk menjaga keuangan perusahan dengan menunda pengembangan proyek baru yakni salah satunya di Tanjung Karoso, NTT.
"Di Tanjung Karoso finalisasi atas akuisisi lahan yang mana saat ini progresnya telah mencapai 80 persen dari total 150 hektare. Ini tinggal finalisasi saja sebetulnya karena penggunaan capex [capital expenditure] untuk akuisisi ini sudah selesai pada tahun lalu sehingga saat ini tidak ada penambahan capex untuk proyek itu," kata Stevano