Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Boeing Kantongi Pinjaman US$12 Miliar

Boeing Inc. telah menerima pinjaman sebesar US$12 miliar untuk menopang keuangan produsen pesawat asal AS tersebut di tengah krisis keuangan akibat kasus 737 Max
Foto udara yang menunjukkan pesawat 737 MAX buatan Boeing diparkir di pabrik Boeing di Renton, Washington, Kamis (21/3/2019)./Reuters-Lindsey Wasson
Foto udara yang menunjukkan pesawat 737 MAX buatan Boeing diparkir di pabrik Boeing di Renton, Washington, Kamis (21/3/2019)./Reuters-Lindsey Wasson

Bisnis.com, JAKARTA--Boeing Co. telah menerima pinjaman sebesar US$12 miliar untuk menopang keuangan produsen pesawat asal AS tersebut di tengah krisis keuangan akibat kasus 737 Max.

Berdasarkan sumber Bloomberg, perjanjian pinjaman ini diperkirakan telah ditandatangani pada Senin (27/1/2020). Pinjaman yang akan ditarik Boeing ini diperkirakan memiliki margin sebesar 100 basis poin sesuai acuan London interbank offered rate (Libor), plus biaya komitmen 9 basis poin.

Boeing juga akan dikenakan komisi dibayar di muka (upfront fee) sebesar 5 basis point. Citigroup Inc. akan menjadi pemimpin dalam sindikasi pembiayaan yang nilai awalnya US$10 miliar dengan periode penarikan dalam kurun dua tahun. Komitmen ekstra dari kreditur menunjukkan kepercayaan perbankan terhadap Boeing.

CEO Boeing Dave Calhoun mengatakan bahwa produksi pesawat 737 MAX diharapkan dapat dimulai kembali beberapa bulan sebelum diperkirakan kembali mengudara pada pertengahan tahun ini.

Dilansir dari Reuters, Kamis (23/1/2020), Calhoun mengatakan perusahaan tidak mempertimbangkan untuk menghapus MAX dan berharap akan terus mengudara selama satu generasi. Dia menambahkan Boeing tidak akan meluncurkan kampanye pemasaran untuk mendapatkan pelanggan kembali ke 737 MAX.

"(737 MAX) akan dihidupkan kembali beberapa bulan sebelum momen pada bulan Juni karena kami harus memulai kembali jalur itu," katanya.

Dia juga mengatakan perusahaan akan membuat beberapa perubahan pada jalur produksi Boeing 737 MAX untuk membuatnya lebih efisien.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hadijah Alaydrus
Sumber : Bloomberg, Reuters

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper