Bisnis.com, JAKARTA — "Dari laporan yang mewawancarai 34 ABK [Anak Buah Kapal] itu, perbudakan masih terjadi saat ini, sangat jelas, dan kami menduga terjadinya pembiaran atas perbudakan tersebut," kata Juru Kampanye Laut Greenpeace Asia Tenggara Arifsyah Nasution di Jakarta, Senin (9/12/2019).
Hal itu disampaikannya dalam presentasi hasil laporan "Ketika Laut Menjerat: Perjalanan Menuju Perbudakan Modern di Laut Lepas", yang dilakukan oleh Greenpeace Asia Tenggara.