Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garuda Indonesia Segera Tentukan Nasib Kerja Sama Mahata Aero

Pria yang akrab disapa Ari Askhara ini menuturkan fasilitas koneksi internet gratis dan inflight entertainment tersebut sangat jarang di dunia. Apalagi yang sifatnya gratis.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra saat menyampaikan keterangan pers di Kantor Garuda Indonesia Kebon Siri, Jakarta, pada Minggu (30/6/2019)./Bisnis-Rinaldi M Azka
Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra saat menyampaikan keterangan pers di Kantor Garuda Indonesia Kebon Siri, Jakarta, pada Minggu (30/6/2019)./Bisnis-Rinaldi M Azka

Bisnis.com, JAKARTA - Setelah kisruh laporan keuangan 2018, Garuda Indonesia akan mengevaluasi kerja sama dengan PT Mahata Aero Teknologi. Sementara pengembangan layanan inflight entertainment dan wifi connectivity akan terus dikembangkan.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra menuturkan kerjasamanya dengan perusahaan bisnis rintisan atau start up tersebut akan dievaluasi sesuai permintaan regulator.

"Soal Mahata, kita akan ikuti apa yang jadi arahan regulator, sehingga nanti kita tetapkan dalam 14 hari ke depan posisi dari mahata itu akan seperti apa. Kita akan review posisi kontraknya sesuai arahan OJK," jelasnya saat menyampaikan keterangan pers, di Kantor Garuda Indonesia, Jakarta, pada Minggu (30/6/2019).

Lebih lanjut, dia menuturkan akan terus mengembangkan layanan inflight connectivity atau koneksi dalam penerbangan tersebut karena layanan tersebut dapat menjadi terobosan dalam meningkatkan pendapatan lain-lain atau ancilary revenue.

Pendapatan tersebut menjadi penyokong pendapatan selain dari penjualan tiket dan kargo. Dengan demikian, posisi pendapatan tersebut dinilai sangat penting di tengah seretnya penjualan tiket penerbangan.

Pria yang akrab disapa Ari Askhara ini menuturkan fasilitas koneksi internet gratis dan inflight entertainment tersebut sangat jarang di dunia. Apalagi yang sifatnya gratis.

"Ini hal baru dan di dunia ini ada beberapa yang gratis, setahu saya Delta Airlines itu juga keluarkan investasi. Kalau kemarin itu kita zero cost," tambahnya.

Dengan demikian, bisnis ini akan terus dikembangkan mengingat Garuda Indonesia melayani hingga 50 juta penumpang per tahunnya.

"Ini pasar yang cukup besar, ini yang diincar investor untuk konektivitas," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper