Bisnis.com, JAKARTA—Grab dan MRT Jakarta menandatangani nota kesepahaman terkait pengembangan layanan pembayaran tiket MRT Jakarta dan transportasi bagi para pengguna MRT Jakarta.
Penandatanganan dilakukan oleh William Sabandar, Direktur Utama PT MRT Jakarta dan Ridzki Kramadibrata, Managing Director Grab Indonesia. Ridzki mengatakan kolaborasi ini merupakan langkah awal untuk mendukung terciptanya sistem transportasi yang modern dan terintegrasi.
“Grab siap untuk bekerja sama dan memberikan dukungan demi memajukan industri transportasi Tanah Air, dengan pengalaman luas kami di wilayah Asia Tenggara.” ungkap Ridzki melalui siaran pers, Rabu (13/6/2018).
Nota kesepahaman tersebut mencakup beberapa poin kerja sama antara lain skema kerja sama konektivitas first mile-last mile bagi pelanggan MRT Jakarta dan Grab Indonesia. Selain itu, skema penjualan tiket MRT Jakarta, skema penggunaan uang elektronik sebagai metode pembayaran, dan penyusunan proof of concept atau bukti konsep yang terintegrasi dengan mobile payment. Saat ini Grab Indonesia bekerja sama dengan OVO telah membentuk platform pembayaran yang terbuka dan menyeluruh.
Sementara itu, Adrian Suherman, Presiden Direktur OVO, menyatakan OVO sangat antusias akan prospek penggabungan metode baru dalam transportasi dan pembayaran.
Saat ini, Grab memberikan layanan transportasi di 211 kota di 8 negara Asia Tenggara. Di Indonesia Grab melayani kebutuhan masyarakat dengan layanan transportasi dan pengantaran yang tersedia di 132 kota mulai dari Aceh hingga Papua. Grab juga merupakan mitra Asian Games 2018 yang akan melayani kebutuhan transportasi lebih dari 15.000 atlet, anggota kontingen, dan ratusan ribu pengunjung termasuk turis lokal dan mancanegara di Jakarta dan Palembang.
Adapun, OVO telah melayani lebih dari 60 juta masyarakat kelas menengah di ekosistem Lippo Group & partner sehingga memungkinkan para pelanggan mengakses berbagai layanan, seperti pembayaran, transfer, top up dan tarik dana, serta manajemen aset dan investasi. Saat ini OVO sudah diterima di lebih dari 30.000 gerai di 212 kota di seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
