Bisnis.com, JAKARTA – PT Summarecon Agung Tbk dengan kode saham SMRA bersiap mengelola bank tanah milik mereka yang berlokasi di Makassar, Sulawesi Selatan, untuk membangun proyek di sana dan dipasarkan pada kuartal ketiga tahun ini.
Corporate Secretary PT Summarecon Agung Tbk, Jimmy Kusnadi mengatakan perusahaan telah menyiapkan investasi sekitar Rp500 miliar untuk membangun Summarecon Makassar. Ada pun lokasi yang tersedia di Makassar berasal dari salah satu bank milik perseroan.
“Di Makassar itu belum kami pasarkan, dan rencananya kami pasarkan pada kuartal ketiga tahun ini,” jelas Jimmy di Klub Kelapa Gading, Kamis (7/6/2018).
Menurut Jimmy, pengembangan di Makassar saat ini masih dalam tahap mempersiapkan infrastruktur. Ada pun pembuatan jalan beserta rumah contoh. Ada pun ketersediaan bank tanah atau land bank milik Summarecon Agung saat ini sekitar 2200 hektar yang tersebar selain di Makassar juga di Bogor, Jawa Barat.
“Kami membangun township kita bisa landed, apartemen, office, dan produk yang Serpong dan Kelapa Gading, detailnya apa kami sekarang sedang bekerja market dinamis sekali,” ungkap Jimmy.
Sebagai informasi, pembangunan proyek Summarecon di Makassar ini adalah kolaborasi Summarecon dengan Mutiara Gading Properti. Menurut Jimmy, ke depannya masih membuka peluang kerjasama joint venture dengan sejumlah mitra pengembang secara selektif.
Baca Juga
Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto Adhi menyatakan tahun ini perseroan hanya akan menambah bank tanah sekitar 100 hektar, namun belum bisa diungkapkan lokasi bank tanah tersebut. Selain itu, Adrianto juga menyebut, saat ini perusahaan masih membina kemitraan dengan Sumitomo, dalam mengembangkan Summarecon Bekasi.
Ada pun total lahan yang dikembangkan di Makassar ini seluas 329 hektar. Adrianto menyebut pengembangan baru di Makassar yang akan menjadi proyek township ke-6 Summarecon.